Kutipan Bijak
18 Kutipan Milan Kundera, Bahan Renungan untuk Memahami Kehidupan dan Diri Sendiri
Simak berikut kutipan bijak dari Milan Kundera, seorang penulis dan filsuf kelahiran Ceko.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.COM.ID – Milan Kundera adalah seorang penulis dan filsuf kelahiran Ceko.
Ia dikenal dengan karya-karya sastra yang mendalam dam filosofis.
Sering kali karya-karyanya penuh dengan refleksi tentang kehidupan, kebebasan, serta eksistensi manusia.
Lahir pada tahun 1929 di Brno, Cekoslowakia (sekarang Republik Ceko), Kundera menjadi salah satu penulis paling berpengaruh di abad ke-20.
Salah satu novel terkenalnya, The Unbearable Lightness of Being (1984), mengeksplorasi konsep kebebasan, cinta, dan tanggung jawab dalam kehidupan manusia.
Sebagai seorang intelektual yang terlibat dalam kehidupan politik, karya-karyanya sering mencerminkan kritik terhadap totalitarianisme dan pandangan filosofis tentang kehidupan yang penuh paradoks.
Dengan gaya naratif yang khas, Kundera menggali pertanyaan-pertanyaan besar tentang identitas dan makna eksistensial.
Dikutip dari goodreads, berikut adalah beberapa kutipan yang sarat makna dari karya-karya Milan Kundera, yang dapat menjadi bahan renungan berharga dalam memahami kehidupan dan diri kita sendiri lebih dalam:
- “People are always shouting they want to create a better future. It's not true. The future is an apathetic void of no interest to anyone. The past is full of life, eager to irritate us, provoke and insult us, tempt us to destroy or repaint it. The only reason people want to be masters of the future is to change the past.” (Orang-orang selalu berteriak ingin menciptakan masa depan yang lebih baik. Itu tidak benar. Masa depan adalah kehampaan apatis yang tidak menarik bagi siapa pun. Masa lalu penuh kehidupan, penuh untuk mengusik kita, memprovokasi dan menghina kita, serta menggoda kita untuk menghancurkannya atau merombaknya. Satu-satunya alasan orang ingin menjadi penguasa masa depan adalah untuk mengubah masa lalu).
- “A single metaphor can give birth to love.” (Sebuah metafora tunggal dapat melahirkan cinta).
- “And therein lies the whole of man's plight. Human time does not turn in a circle; it runs ahead in a straight line. That is why man cannot be happy: happiness is the longing for repetition.” (Di situlah letak seluruh penderitaan manusia. Waktu manusia tidak berputar dalam lingkaran; ia bergerak maju dalam garis lurus. Itulah sebabnya manusia tidak bisa bahagia: kebahagiaan adalah kerinduan akan pengulangan).
- “And when nobody wakes you up in the morning, and when nobody waits for you at night, and when you can do whatever you want. What do you call it, freedom or loneliness?” (Dan ketika tidak ada yang membangunkanmu di pagi hari, dan ketika tidak ada yang menunggumu di malam hari, dan ketika kau bisa melakukan apa pun yang kau inginkan. Apakah kau menyebutnya kebebasan atau kesepian?).
- “I want you to be weak. As weak as I am.” (Aku ingin kamu lemah. Selemah diriku).
- “Loves are like empires: when the idea they are founded on crumbles, they, too, fade away.” (Cinta-cinta itu seperti kekaisaran: ketika gagasan di mana mereka didirikan runtuh, cinta itu pun memudar).
- “And what can life be worth if the first rehearsal for life is life itself?” (Dan apa arti hidup jika latihan pertama untuk menjalani kehidupan adalah kehidupan itu sendiri?)
- “The only relationship that can make both partners happy is one in which sentimentality has no place and neither partner makes any claim on the life and freedom of the other.” (Satu-satunya hubungan yang bisa membuat kedua pasangan bahagia adalah yang tanpa sentimentalisme dan di mana tidak ada pasangan yang menuntut kebebasan atau hidup dari yang lainnya)
- “Two people in love, alone, isolated from the world, that's beautiful.” (Dua orang yang saling mencintai, sendirian, terisolasi dari dunia, itu indah)
- “You can't measure the mutual affection of two human beings by the number of words they exchange.”
(Kau tidak bisa mengukur kasih sayang antara dua manusia dengan jumlah kata yang mereka ucapkan). - “When the heart speaks, the mind finds it indecent to object.” (Ketika hati berbicara, pikiran merasa tidak pantas untuk keberatan)
- “For there is nothing heavier than compassion. Not even one's own pain weighs so heavy as the pain one feels with someone, for someone, a pain intensified by the imagination and prolonged by a hundred echoes.” (Sebab tidak ada yang lebih berat daripada belas kasih. Bahkan rasa sakit seseorang sendiri tak seberat rasa sakit yang kita rasakan bersama seseorang, untuk seseorang, rasa sakit yang diperberat oleh imajinasi dan diperpanjang oleh seratus gema)
- “Love is the longing for the half of ourselves we have lost.” (Cinta adalah kerinduan akan bagian diri kita yang telah hilang)
- “But when the strong were too weak to hurt the weak, the weak had to be strong enough to leave.” (Tetapi ketika yang kuat terlalu lemah untuk menyakiti yang lemah, yang lemah harus cukup kuat untuk pergi)
- “In the sunset of dissolution, everything is illuminated by the aura of nostalgia, even the guillotine.” (Dalam senja kehancuran, segalanya diterangi oleh aura nostalgia, bahkan guillotine)
- “A person who longs to leave the place where he lives is an unhappy person.” (Orang yang merindukan untuk meninggalkan tempat di mana ia tinggal adalah orang yang tidak bahagia)
- “We can never know what to want, because, living only one life, we can neither compare it with our previous lives nor perfect it in our lives to come.” (Kita tidak akan pernah tahu apa yang kita inginkan, karena, hidup hanya satu kali, kita tidak bisa membandingkannya dengan kehidupan sebelumnya atau menyempurnakannya di kehidupan yang akan datang)
- “There is no perfection only life.” (Tidak ada kesempurnaan, hanya hidup). (Mahasiswa Unima/Trisinar)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
10 Kutipan Bijak Doglas Adams dalam Bahasa Inggris Beserta Terjemahannya |
![]() |
---|
15 kutipan Bijak Madeleine LEngle tentang Kehidupan, dan Keberanian dalam Keberagaman Perspektif |
![]() |
---|
12 Kutipan Bijak Flannery O’Connor tentang Diri, Harapan, dan Kekuatan Cerita |
![]() |
---|
12 Kutipan Bijak Elbert Hubbard tentang Mengembangkan Diri dan Menemukan Kepuasan dalam Hidup |
![]() |
---|
12 Kutipan Bijak Soren Kierkegaard: Refleksi tentang Eksistensi, Cinta, dan Kebebasan Pribadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.