Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Bolmong

Identitas Pelaku dan Korban Pembunuhan di Bolmong, TKP Sekretariat Pemenangan Pilkada Sukron-Refly

Identitas Pelaku dan Korban Pembunuhan di Bolmong, TKP Sekretariat Pemenangan Pilkada Paslon Sukron-Refly. Pelaku seorang anggota TNI.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
Tribun Manado/Nielton Durado
Identitas Pelaku dan Korban Pembunuhan di Bolmong, TKP Sekretariat Pemenangan Pilkada Paslon Sukron-Refly. Pelaku seorang anggota TNI. 

"Meski kejadiannya di rumah sekretariat pemenangan salah satu paslon Bupati dan Bupati, itu tidak terkait soal politik melainkan persoalan pribadi, " tambah AKP I Gede Purwakerta. 

Hal ini menurut Kasi Humas Polres Bolmong perlu di berikan penjelasan agar insiden ini tidak di giring ke masalah Politik. 

"Iya itu juga yang kamu jaga apalagi disaat masa kampanye pemilihan, ini murni masalah pribadi, " jelasnya. 

I Gede mengatakan bahwa dari laporan yang masuk kejadian terjadi pagi tadi. 

"Laporan kami terima pagi tadi sekitar pukul 08.40 WITA" ucapnya.

Tanggapan Pihak Sekretariat Pemenangan Sukron Mamonto - Refly Ombuh

Ketua tim pemenangan pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Bolaang Mongondow Sulawesi Utara, Sukron Mamonto - Refly Ombuh, Ingfantri Manggalupang angkat bicara atas insiden di rumah sekretariat pemenangan

Ingfantri menyayangkan kejadian penganiayaan yang menyebabkan kematian tepat di rumah sekretariat pemenangan pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Sukron - Refly di Lolak Tombolango, Bolmong, Sulawesi Utara

Menurutnya, kejadian ini bila tidak cepat ditangani pihak berwajib bisa membias ke unsur politik. 

"Kejadian ini terjadi tepat di sekretariat, jangan sampai ini membias menjadi isu politik apalagi di momen pilkada seperti ini, " ucap Ingfantri saat dihubungi Tribun Manado Sabtu (02/11/2024). 

Ingfantri juga menjelaskan bahwa dirinya yakin kejadian tersebut tidak terkait dengan politik. 

"Saat saya mendapat kabar kejadian tersebut kejadiannya tidak terkait dengan politik melainkan karena masalah pribadi, " jelasnya. 
Ingfantri berharap agar kejadian ini kita serahkan kepada APH agar pilkada tetap berjalan damai. 

"Kami berharap pilkada tahun ini tetap berjalan damai, dan kami berharap APH bisa menindak tegas oknum pelaku dalam insiden ini, " tambahnya. 

Memang kata Ingfantri kejadian ini menjadi pukulan keras terhadap dirinya dan paslon yang di usung, dan kami mengecam keras insiden ini. 

"Terlepas dari salah dan khilafnya, kami mengecam keras perbuatan oknum yang sudah menyebabkan hilangnya nyawa korban, " tambahnya. (tribunmanado.co.id/nie)

Baca juga: Breaking News : Kasus Penganiayaan Terjadi di Lolak Tombolango Bolmong Sulut, 1 Orang Tewas

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved