Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sitaro Sulawesi Utara

Anggaran Pembangunan Gedung GOR di Humbia Tagulandang Sitaro Sulut Diduga Terindikasi Korupsi

Anggaran pembangunan Gedung Olahraga (GOR) di Kampung Humbia, Kecamatan Tagulandang Selatan, Sitaro Sulawesi Utara diduga terindikasi kasus korupsi.

Eduard/Tribun Manado
Potret Pembangunan Gedung GOR di Humbia Tagulandang Sitaro 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Anggaran pembangunan Gedung Olahraga (GOR) di Kampung Humbia, Kecamatan Tagulandang Selatan, Sitaro, Sulawesi Utara diduga terindikasi kasus korupsi.

Uriana Budiman, mantan bendahara Kampung Humbia kepada Tribunmanado, Rabu (30/10/2024) mengatakan total anggaran yang direncanakan untuk pembangunan GOR tersebut mencapai Rp 1,9 miliar.

Namun, muncul tanda tanya mengenai penggunaan anggaran ini karena proses pembangunan GOR diduga tidak sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.

Pembangunan GOR direncanakan dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu pada tahun 2018, 2019, dan 2020, dengan total anggaran yang sudah terealisasi sebesar Rp 1,4 miliar dan masih ada selisih Rp.500.000.000 dari total anggaran yang direncanakan.

Uriana menjelaskan selama proses pembangunan, pengelolaan anggaran dan belanja material sepenuhnya ditangani oleh Kepala Desa (Kades), tanpa adanya pendampingan dari Sekretaris atau Bendahara Kampung Humbia.

"Selama ini, saya hanya bertanggung jawab atas pembelanjaan bahan bambu untuk pembangunan, yang diambil oleh masyarakat Kampung Humbia," jelas Uriana.

Terpisah, Silas Kakalang, mantan ketua Majelis Tua-tua Kampung (MTK) yang kini menjabat sebagai kepala desa Humbia terpilih pada akhir 2021, menyatakan proyek pembangunan GOR terhenti antara tahun 2021 hingga 2023 dan direncanakan akan dilanjutkan pada tahun 2024.

"Tahun ini, saya telah menganggarkan kelanjutan pembangunan GOR tahap empat dengan total anggaran sekitar Rp 156.000.000. Anggaran tersebut sudah dialokasikan kepada rekanan, dan bahan material sudah tersedia di lokasi GOR. Pengerjaan diharapkan bisa dimulai paling lambat minggu depan," ungkap Silas.

Ivon Bawotong, perwakilan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), mendesak pemerintah dan kepolisian untuk segera melakukan pemeriksaan terkait pembangunan GOR di Humbia.

"Saya berharap aparat penegak hukum segera mengambil tindakan untuk mengusut pekerjaan sampai saat ini belum selesai demi kepentingan masyarakat, terutama warga Kampung Humbia," tegas Ivon.(Edu)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved