Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Digigit Anjing

Marak Kasus Digigit Anjing di Sulawesi Utara, Ini Cara Menanganinya

Di Sulawesi Utara akhir-akhir ini marak kasus gigitan anjing. Berikut cara penanganannya agar tidak terkena rabies.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
freepik.com
Ilustrasi - Kasus gigitan anjing di Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhir-akhir ini kasus gigitan anjing marak terjadi di Sulawesi Utara

Di Kota Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, pada bulan Oktober ini tercatat ada 33 orang yang gigitan anjing. 

Sementara di Kota Tomohon, selang Oktober total ada 312 kasus. 172 orang di antaranya menerima Vaksin Anti Rabies (VAR). 

Kasus ini perlu penanganan serius. Pasalnya, lebih dari 95 persen kasus rabies terjadi karena gigitan anjing.

Lantas bagaimana cara penanganan agar tidak terkena rabies? 

Menurut dr Faisal Budiman Edah Kepala Puskesmas Tagulandang, tidakan cepat yang bisa dilakukan masyarkat saat digigit hewan untuk mencegah rabies yakni segera cuci luka bekas gigitan anjing dengan air yang mengalir. 

"Gunakan sabun selama 3 sampai 5 menit sampai betul-betul bersih," terang dr Faisal. 

Selanjutnya segera ke fasilitas kesehatan terdekat atau dokter untuk mendapatkan penanganan yang cukup.

Ia juga mengimbau agar masyarakat Tagulandang yang memelihara anjing bisa memperhatikan peliharaannya.

"Sebisa mungkin diikat sehingga tidak akan membuat masyarakat beresiko terhadap gigitan anjing berkeliaran," jelasnya.

Pertolongna pertama digigit hewan rabies

Dikutip dari Kompas.com, Dokter hewan Muhamad Jami Ramadhan dari Dr. Jami’s Pet Care  mengatakan, pertolongan pertama jika tergigit hewan pembawa virus rabies yakni mencuci lukanya dengan detergen di bawah air mengalir.

“Detergen diharapkan dapat meluruhkan ‘amplop’ virus sehingga mengurangi risiko invasi virus masuk ke dalam tubuh,” kata Jami.

Setelah itu segera bawa korban ke rumah sakit terdekat untuk ditangani langsung oleh dokter. 

Dirinya mengingatkan, bahwa rabies merupakan penyakit infeksi virus mematikan yang menyerang sistem saraf.

Dokter hewan Radhiyan Fadiar Sahistya dari Radhiyan Pet and Care menambahkan, seseorang yang habis digigit hewan yang berpotensi menularkan rabies harus segera mendapat vaksin rabies. 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved