Rabies di Tomohon
Dinas Pertanian Kota Tomohon Sulut Gerak Cepat Lakukan Vaksinasi Anjing Pasca Kasus Gigitan
Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon bergerak cepat melakukan vaksinasi terhadap anjing
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon bergerak cepat melakukan vaksinasi terhadap anjing di wilayah setempat sebagai langkah pencegahan rabies.
Hal itu menyusul adanya kasus gigitan anjing baru-baru ini yang sempat merenggut nyawa warga asal Paslaten satu, Lingkungan enam bernama Josefin Makalew.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon, Karel Lala, mengatakan, upaya vaksinasi langsung dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus rabies.
Baca juga: Pasien Gigitan Anjing di Paslaten Satu Meninggal, Dinkes Tomohon Pastikan Diagnosis Rabies
"Dari Dinas Pertanian tadi, kami sudah langsung melaksanakan vaksinasi. Walaupun secara rutin kami melakukan vaksinasi, kalau ada kasus, kami langsung antisipasi," ujar Karel, Jumat (25/10/2024).
Menurutnya, vaksinasi rutin tetap dilakukan untuk menjaga populasi anjing di Kota Tomohon dari risiko rabies.
Namun, jika ada laporan kasus gigitan, pihaknya segera bertindak cepat dengan mengintensifkan vaksinasi di sekitar lokasi kejadian.
Dinas Pertanian mengimbau pemilik hewan peliharaan, khususnya anjing, untuk selalu memperhatikan kesehatan hewan mereka dan memastikan telah menerima vaksin rabies.
Hal ini penting untuk mencegah risiko penyebaran rabies di masyarakat.
Ketika ditanya tentang langkah-langkah lebih lanjut yang akan diambil Dinas Pertanian untuk menangani kasus rabies, Karel belum memberikan tanggapan rinci.
"Nanti Senin (28/10/2024) jo, supaya lebe jelas," kata dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.