Berita Viral
Viral Curhatan Karyawan yang Baru Kerja 2 Minggu Sudah Mau Resign, Sebut Jiwanya Nggak Enak
Dalam postingan di situs media sosial, seorang netizen pun menceritakan keinginannya untuk berhenti dari pekerjaannya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral seorang karyawan curhat ingin resign.
Ia menyinggung soal kesehatan mental.
Padahal karyawan ini baru kerja 2 minggu.
Dalam postingan di situs media sosial, seorang netizen pun menceritakan keinginannya untuk berhenti dari pekerjaannya.
Ia ingin mencari penghidupan di tempat baru dengan alasan pekerjaannya yang sekarang tidak sesuai dengan kebutuhannya.
"Dua minggu kerja, rasanya mau resign.
Enggak enak jiwaku. Boleh sebulan, dapat gaji.
Terus HR (sumber daya manusia) WhatsApp bilang, saya mau resign 24 jam lagi karena mendapat pekerjaan baru.
Bolehkah?" tulisnya pada postingan, melansir mStar, Selasa (22/10/2024).
Menurut wanita tersebut, ia tak mau melanjutkan pekerjaannya karena tidak ingin situasi tersebut mempengaruhi kesehatan mentalnya.
Bahkan ia juga sadar akan risiko sulitnya mendapatkan pekerjaan baru, mengingat usianya yang kini menginjak 30 tahun.

Namun ia memilih untuk mencintai dirinya sendiri terlebih dahulu.
"Saya juga pernah di-PHK. Sakit rasanya.
Saya saat itu sudah enam bulan mencari pekerjaan, dan hampir menyerah.
Tapi kalau saya tidak senang dengan pekerjaan itu, saya merasa tertekan, saya merasa lesu, kenapa aku memilih tinggal ya?
Sekarang saya sedang mencari pekerjaan dan ada pula yang sedang dalam proses wawancara.
Tidak apa-apa, saya percaya pada jalan Tuhan.
Kalaupun aku bekerja, laki-laki (suami) yang membantuku membiayai (kebutuhan).
Aku bekerja karena membantu suamiku, kalau-kalau tidak cukup, aku bisa top-up," tulisnya lagi, mengutip TribunTrends.com.
Curhatan karyawan wanita itupun mengundang beragam reaksi dari netizen di media sosial.
Ada yang menyarankan agar dia tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan yang pada akhirnya hanya akan merugikan dirinya sendiri.
"Dipikir banget ya kak.
Aku harus di PHK selama dua bulan untuk mencari pekerjaan dan masih belum dapat padahal aku sudah berpengalaman lebih dari lima tahun.
Tetap saja tidak berhasil.
Hanya Tuhan yang tahu betapa menyedihkannya itu.
Sebaiknya ikuti jangka waktu pemberitahuan yang tertera di surat penawaran.
Kita masuk dengan cara yang baik, kita keluar dengan cara yang baik juga meski kita tidak tahan apapun yang terjadi.
Cari pekerjaan dulu sebelum berhenti.
Di usia kita, peluang diterima kerja lebih kecil dibandingkan anak laki-laki yang lebih muda," ujar salah satu komentar netizen.
Namun ada juga yang mengkritik karyawan wanita tersebut karena menilai tindakannya hanya menimbulkan masalah bagi pimpinan.
"Saya sangat ingin vendor di Malaysia membuat sistem untuk memeriksa informasi karyawan sebelum merekrut.
Apalagi yang suka lompat seperti ini. Dua minggu tidak baik untuk mental?
"Membuat masalah orang. Karena dia punya masalah kesehatan mental, orang harus mempekerjakan orang lain."
"Tolong bersikap dewasa.
Jangan berhenti selama 24 jam dan menyusahkan orang lain.
Baca kontraknya dan ikuti masa pemberitahuannya.
Ini demi kebaikan kamu dan pimpinan," komentar netizen lainnya.
Sementara itu di Indonesia, peristiwa karyawan toko HP menggelapkan uang hampir Rp 800 juta viral di media sosial.
Namun saat diinterogasi oleh bosnya, karyawan bernama Syifa tersebut seperti tak merasa berdosa.
Syifa justru dengan santai menjelaskan ke mana saja uang yang digelapkannya mengalir.
Diketahui, Syifa merupakan tim keuangan di toko tersebut dan sudah menggelapkan dana sekitar satu tahun.
Ia menggelapkan uang toko dengan cara memanipulasi stok HP dan mengalirkan uang perusahaan ke rekening pribadinya.
Padahal pemilik toko mempekerjakan Syifa karena kasihan dengan kondisi keluarganya.
Bukannya berterima kasih, Syifa malah memanfaatkan kebaikan bosnya tersebut untuk menggelapkan dana.
"Lu gua terima kerja juga karena gua tahu kondisi keluarga lu juga kan gitu," ucap pemilik toko.
"Ya udah nih gua ubah keluarga lu deh nih. Cuma lu tega makan duit toko sampai Rp798.000.000 itu kayak mana caranya?"
"Berapa tahun lu makan?" kata pemilik toko.
"Setahun dari Maret 2023," jawab Syifa dengan santai.
Bahkan saat diinterogasi oleh bosnya, Syifa terlihat tidak merasa bersalah apalagi menangis.
Ia juga tidak membantah telah menggelapkan dana perusahaan sebesar tersebut.
"Lu makan duit Triwulan cell itu ya?" kata bosnya lagi.

Mendengar hal itu, Syifa hanya mengangguk dengan santai.
Bosnya juga memperlihatkan bukti mutasi rekening yang menunjukkan adanya aliran dana ke rekening Syifa.
"Aku lihat di mutasi ada beberapa yang kamu transfer ke rekening pribadi kamu itu, jadi ada uang PT ngalir ke rekening pribadi kamu juga ada," kata sang bos.
"Iya, iya, kemarin juga ditanya gitu," jawab Syifa dengan santai.
"Ada kan?" tanya bosnya meyakinkan.
"Heem," kata Syifa santai sambil mengangguk.
Ia bahkan sesekali melihat ke arah kamera yang merekamnya saat diinterogasi sang bos.
"Jadi ini gua ngalamin kerugian banyak nih Syifa, kau bilang di sini kau tambahin aksesoris-aksesoris."
"Tuh dihitung cuma berapa tahun, paling cuma Rp 84 juta, kamu enggak mungkin semua kau ganti itu," kata bosnya lagi.
"Iya memang enggak aksesoris semua," kata Syifa lagi.
"Iya duitnya juga banyak kau ambil. Gua, aduh enggak bisa mikir nih. Ini duit perusahaan habis sehabis-habisnya. Enggak ada lagi," kata bosnya dengan wajah penuh amarah.
Namun Syifa pun hanya duduk santai dan tidak merasa berdosa sama sekali.
"Kau terima konsekuensinya ya?" kata sang bos.
"Iya," jawab Syifa dengan wajah polos.
"Udah terima konsekuensinya lah dia, penjara lah," kata bosnya lagi.
Bukannya meminta maaf, Syifa malah bertanya soal laporan sang bos ke polisi.
"Terus besok sistemnya itu gimana?" tanya Syifa.
"Dikoordinasikan sama polisi polres sana, nanti dikabarin sama mereka," jawab bosnya.
"Oh, sama mereka? Bukan sama abang?" tanya dia dengan wajah santai.
"Enggak, mereka aja," jawab bosnya sudah malas.
Syifa pun masih tetap duduk di depan tokonya dan terlihat kebingungan.
"Udah kan, enggak ada lagi kan, keluarga enggak tanggung jawab kan?" tanya sang bos.
Syifa pun hanya mengangguk sambil memasang wajah memelas dan kemudian berpamitan.
"Oke, makasih ya bang," katanya lagi.
Sementara itu, uang hasil penjualan tersebut rupanya digunakan oleh Syifa untuk membeli barang-barang branded.
"Duitnya dibeliin barang, cuma enggak se-branded branded itu," ujarnya, dikutip dari TikTok Triwulan Cell.
Pemilik akun sempat disangka membuat konten hanya untuk viral.
Sebab ekspresi Syifa di video tersebut sangat santai dan tidak ada penyesalan.
"Triwulan Cell Mengalami kerugiaaan besar guys akibat Orang ini.
Gila bisa setenang itu sikap nya,info dari orang tua nya : Ditempat kerja sebelumnya,Pelaku juga membuat kejahatan yang sama,mungkin itu yg membuat dia tenang.
Hati hati dengan orang seperti ini.
semoga kita didekatkan dengan orang yg baik baik ya," tulis akun Triwulan Cell.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
Baca Berita Lainnya di: Google News
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Kisah Pilu Siswa di Bogor, Sekolahnya Tidak Ada Toilet, Kalau Mau Buang Air Harus Lari ke Tempat Ini |
![]() |
---|
Sosok Zaskia Zahra, Anak Sopir Raih Beasiswa di 2 Kampus Top Dunia, Ternyata Tak Pernah Puas Belajar |
![]() |
---|
Viral Polisi Ugal-ugalan di Jalan Tabrak Nenek, Polda Sumut: Tidak Terlihat oleh Personel Kami |
![]() |
---|
Beredar Video Ormas Sekap Karyawan Leasing, Berawal dari Tarik Sepeda Motor Debitur Nunggak Cicilan |
![]() |
---|
Sosok Muh Yusuf Ritangnga, Bupati yang Viral Tak Pakai Helm, Ternyata Motornya Juga Nunggak Pajak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.