Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tomohon Sulawesi Utara

September 2024, Ada 43 Kasus Gigitan Anjing di Tomohon Sulawesi Utara

Sebanyak 43 kasus gigitan anjing dilaporkan terjadi di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, sepanjang bulan September 2024. 

Kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 43 kasus gigitan anjing dilaporkan terjadi di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, sepanjang bulan September 2024. 

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tomohon, Rulli Tumanduk, Kamis (24/10/2024).

Rulli mengungkapkan bahwa dari total kasus tersebut, 18 korban telah menerima Vaksin Anti Rabies (VAR) sebagai langkah pencegahan. 

"Kami terus mengupayakan agar seluruh korban gigitan anjing mendapatkan penanganan yang tepat," ujarnya.

Lebih lanjut, Rulli menambahkan bahwa data untuk kasus gigitan anjing di bulan Oktober 2024 masih dalam proses perhitungan.

Dinas Kesehatan Kota Tomohon juga terus meningkatkan upaya penanganan dan perlindungan masyarakat dari ancaman rabies.

"Kami berharap kesadaran masyarakat dan tetap berhati-hati," kata Rulli.

Upaya Dinas Kesehatan ini menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran rabies di wilayah tersebut.

Sebelumnya, Kasus gigitan anjing terjadi di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.

Korban yang diketahui bernama Yosepin Makalew, warga Paslaten 1, Lingkungan 6, langsung dilarikan ke RSUP Prof Kandou Malalayang, Kota Manado setelah mengalami gigitan tersebut.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tomohon, Rulli Tumanduk, mengonfirmasi peristiwa ini. 

“Kemarin (Selasa, 22/10/2024) kami sudah mendapatkan informasi ketika pasien dibawa ke Puskesmas (PKM) Matani,” ujar Rulli, Rabu (23/10/2024).

Rulli menambahkan, penanganan medis telah dilakukan di Tomohon sebelum korban dirujuk ke rumah sakit di Manado. 

“Upaya pencegahan juga telah kami lakukan di sekitar lingkungan tempat tinggal korban di Paslaten satu. Saat ini, status pasien masih sebagai suspek rabies,” jelasnya.

Korban saat ini masih dalam penanganan medis di RSUP Prof Kandou untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, anjing yang menggigit korban sudah berhasil diamankan oleh warga setempat untuk tindakan lebih lanjut. (Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved