Satu Orang Tewas dalam Serangan Israel ke Kantor TV di Beirut Terafiliasi dengan Hizbullah
Serangan udara Israel yang menargetkan kantor milik stasiun TV yang berbasis di Beirut menewaskan satu orang, kata Kementerian Kesehatan Lebanon.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Beirut - Serangan udara Israel yang menargetkan kantor milik stasiun TV yang berbasis di Beirut menewaskan satu orang, kata Kementerian Kesehatan Lebanon.
Kementerian mengatakan lima orang lainnya, termasuk seorang anak, terluka dalam serangan hari Rabu itu. Anak itu terluka parah dan dirawat di rumah sakit.
Saluran TV Pan-Arab Al-Mayadeen, yang secara politik bersekutu dengan kelompok teror Lebanon Hizbullah, mengatakan kantornya di daerah antara Jnah dan Ouzai di pinggiran pinggiran selatan Beirut menjadi sasaran.
“Al-Mayadeen meminta pertanggungjawaban pendudukan Israel atas serangan terhadap kantor media terkenal untuk outlet media terkenal,” kata TV Al-Mayadeen.
Nama orang yang dibunuh tidak diketahui.
Al Mayadeen mengatakan, kantor tersebut telah dievakuasi. Tentara Israel tidak mengeluarkan peringatan sebelum serangan.
Tiga tentara Lebanon tewas, termasuk seorang perwira, dalam serangan Israel, kata tentara Lebanon dalam sebuah pernyataan.
IT mengklaim tentara tersebut terkena serangan saat mengevakuasi orang-orang yang terluka di pinggiran desa Yater di Lebanon selatan.
IDF mengatakan pasukan terus melancarkan serangan di daerah Jabaliya di Gaza utara dengan pasukan membunuh puluhan anggota Hamas dan menangkap lebih dari 200 tersangka teroris.
IDF menuduh Hamas terus menghalangi warga sipil yang mencoba mengungsi dari daerah tersebut.
Militer mengatakan bahwa pasukan juga melakukan serangan kecil kemarin ke tengah Gaza untuk menghancurkan infrastruktur Hamas.
Pasukan Pertahanan Israel mengatakan bahwa pesawat tempur tersebut menyerang lebih dari 160 sasaran Hizbullah di Lebanon selama sehari terakhir.
IDF mengatakan bahwa beberapa serangan dikoordinasikan oleh pasukan darat yang beroperasi di Lebanon selatan, menewaskan puluhan anggota teror.
Di antara sasaran yang terkena serangan itu adalah peluncur roket serta bangunan dan infrastruktur militer Hizbullah.
Pasukan di darat juga menemukan beberapa gudang senjata berukuran besar, termasuk rudal anti-tank, mortir, dan senapan. (Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.