Gallant: Setelah Kami Menyerang Iran, Dunia Akan Memahami Israel

TRIBUNMANADO.CO.ID, Tel Aviv - Berbicara kepada pilot dan awak Angkatan Udara di Pangkalan Udara Hatzerim, Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengatakan bahwa setelah Israel menyerang Iran, semua orang akan mengerti apa yang Israel lakukan dalam proses persiapan dan pelatihan.

“Setiap orang yang setahun lalu bermimpi mengalahkan dan menyerang kami telah membayar harga yang mahal dan kini tidak lagi berada dalam mimpi itu,” tambahnya.

Emanuel Fabian dari TOI melaporkan, Israel mengatakan akan menanggapi serangan rudal balistik Iran yang terjadi pada tanggal 1 Oktober.

Militer Israel menyerukan penduduk pinggiran selatan Beirut, benteng Hizbullah, untuk mengungsi menjelang operasi militer yang menargetkan kelompok teroris Lebanon itu “dalam waktu dekat.”

Juru bicara militer berbahasa Arab Avichay Adraee mengunggah peta yang menunjukkan bangunan-bangunan tertentu di Beirut selatan di platform media sosial X. 

“Anda harus segera mengevakuasi bangunan-bangunan ini dan bangunan-bangunan yang berdekatan dengannya dan menjauh dari bangunan-bangunan tersebut pada jarak tidak kurang dari 500 meter (0,3 mil).”

Sementara itu, kementerian kesehatan Lebanon mengatakan dua serangan Israel terpisah beberapa jam sebelumnya menewaskan sedikitnya 10 orang di selatan dan timur laut negara itu saat Israel menggempur sasaran-sasaran dalam pertempurannya melawan Hizbullah.

Kementerian tersebut mengatakan lima orang tewas dan 10 lainnya luka-luka di wilayah Hermel di timur laut dekat perbatasan Suriah, dan lima orang tewas dan 21 lainnya luka-luka di kota Nabatiyeh di selatan, yang telah mengalami serangan Israel selama berhari-hari. Angka-angka tersebut tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan. (Tribun)