Bitung Sulawesi Utara
Dikukuhkan Jadi Guru Penggerak Bitung Sulut, Higor Saputra: Program Ini Baik
Maurits Mantiri MM mengukuhkan 14 orang Guru Penggerak Angkatan 9, di ruang SH Sarundajang Kantor Wali Kota Bitung, Sulawesi Utara, Rabu (23/10/2024).
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Wali Kota Bitung, Ir Maurits Mantiri MM mengukuhkan 14 orang Guru Penggerak Angkatan 9, di ruang SH Sarundajang Kantor Wali Kota Bitung, Sulawesi Utara, Rabu (23/10/2024).
Pengukuhan itu ditandai dengan penyematan selempang warna merah, strip dan tulisan warna kuning, bertuliskan nama Guru dan angkatan 9.
Dilakukan oleh Wali Kota Bitung Maurits Mantiri dibantu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Bitung Minut Femmy Mamahit dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bitung Fonny Tumundo.
Selain itu berlangsung juga pemberian penghargaan ke Kepala Sekolah Penggerak angkatan 1 sebanyak 8 orang.
Higor Tri Saputra guru SMA N 1 Bitung, satu diantara 14 guru yang dikukuhkan menilai program Guru Penggerak sangat baik untuk pengembangan kemampuan guru.
"Melalui pendidikan guru penggerak, kami menerima pemahaman tentang kurikulum, strategi pembelajran, penguasaan diri dan kemampuan untuk memimpin kelompok pembelajaran di satuan pendidikan masing-masing," kata Igor sapaan guru Matematika usai dikukuhkan, Rabu (23/10/2023).
Lanjut Igor yang juga wali kelas XII.7, guru penggerak dipersiapkan untuk jadi pemimpin sekolah atau kepala sekolah.
Banyak hal yang ia dan belasan guru lainnya pelajari di dalam pendidikan guru penggerak.
Dari menyusun visi dan misi sekolah, penguasaan emosional kita dan siswa dan bisa berpengaruh baik untuk rekan-rekan guru lain.
"Terlepas dari tanggapan negatif dari beberapa pihak terkait Guru penggerak ini, tapi kami rasa ini adalah program yang sangat baik untuk diikuti oleh semua guru," jelasnya.
Lanjutnya, banyak yang bilang bahwa tujuan ikut guru penggerak supaya bisa jadi kepsek atau pengawas.
Tapi secara pribadi menurutnya bukan itu, tujuannya ikut guru penggerak karena memang awalnya belum tahu kalau guru penggerak ini salah satu syarat utama menjadi kepala sekolah dan pengawas.
"Tujuan awal kita adalah supaya kita bisa dipermudah ketika mengikuti PPG(sertifikasi guru) karena Guru penggerak ini linear dengan PPG.
Dan benar, sekarang kita mengikuti pendidikan PPG tidak perlu lagi ikut kuliah seperti teman-teman guru yang bukan guru penggerak," jelasnya.
Sebagai guru penggerak tinggal ujian akhir saja.
TPA Winenet Bitung Terkendala BBM dan Alat Berat Rusak, Volume Sampah 113 Ton per Hari |
![]() |
---|
Ellen Sondakh Hadiri Pencanangan BIAS 2025 dan Penilaian Posyandu se Sulut di Girian Bitung |
![]() |
---|
Kasus Penyalahgunaan BBM Subsidi di Bitung, Barang Bukti Belasan Ribu Liter Solar Sudah Dilelang |
![]() |
---|
Sejumlah Kendis Pemkot Bitung Tak Bayar Pajak, Ini Kata Akademis Unsrat Manado |
![]() |
---|
UPTD Samsat Bitung Gelar Operasi Taat Pajak, Tekankan Pentingnya Kesadaran Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.