Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kutipan Bijak

15 Kutipan Paul Valery tentang Sifat Pikiran, Seni dan Kehidupan yang Sangat Menginspirasi

Berikut 15 Kutipan Paul Valery Tentang Sifat Pikiran, Seni dan Kehidupan yang Sangat Menginspirasi yang dilansir goodreads.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
Henri Manuel/Wikipedia domain publik.
Paul Valery 

Manado, TRIBUNMANADO.COM.ID - Paul Valery adalah seorang Penulis, ia selalu berupaya untuk melakukan sesuatu  melampaui kebiasaannya setiap hari dan berharap memberi makna baru di hidupnya.

Berikut 15 Kutipan Paul Valery Tentang Sifat Pikiran, Seni dan Kehidupan yang Sangat Menginspirasi yang dilansir goodreads:

  1. “The folly of mistaking a paradox for a discovery, a metaphor for a proof, a torrent of verbiage for a spring of capital truths, and oneself for an oracle, is inborn in us”. ("Kebodohan dalam mengira paradoks sebagai penemuan, metafora sebagai bukti, banjir kata-kata sebagai sumber kebenaran utama, dan menganggap diri sendiri sebagai peramal, sudah menjadi sifat bawaan kita”).
  2. “My soul is nothing now but the dream  dreamt by matter struggling with itself”. ("Jiwaku kini hanyalah mimpi yang dimimpikan oleh materi yang sedang berjuang melawan dirinya sendiri”).
  3. “What one wrote playfully, another reads with tension and passion. What one wrote with tension and passion, another reads playfully”. ("Apa yang ditulis seseorang dengan main-main, dibaca orang lain dengan tegang dan penuh gairah. Apa yang ditulis dengan tegang dan penuh gairah, dibaca orang lain dengan santai”).
  4. “The history of thought may be summed up in these words. It is absurd by what it seeks and great by what it finds”. ("Sejarah pemikiran bisa diringkas dalam kata-kata ini: Pemikirannya tampak absurd dalam pencariannya, namun besar dalam temuannya”).
  5. “Poetry is to prose as dancing is to walking”. ("Puisi terhadap prosa ibarat menari terhadap berjalan”).
  6. “One should  be light like a bird, and not like a feather”. ("Seseorang harus ringan seperti burung, bukan seperti bulu”).
  7. “Those who cannot attack the thought, instead attack the thinker”. ("Mereka yang tidak bisa menyerang pemikiran, malah menyerang pemikirnya”).
  8. “To live means to lack something at every moment”. ("Hidup berarti selalu kekurangan sesuatu di setiap saat”).
  9. “The deeper education consist in unlearning one’s first education”. ("Pendidikan yang lebih mendalam adalah melepaskan apa yang pertama kali kita pelajari”).
  10. “A man who is of sound mind is one  who keeps his inner madman under lock and key”. ("Orang yang waras adalah orang yang menjaga orang gilanya tetap terkunci di dalam”).
  11. “The wind is rising. We must try to live”. ("Angin mulai berhembus. Kita harus berusaha untuk hidup”).
  12. “The trouble with our times is that the future is not what it used to be”. ("Masalah zaman kita adalah masa depan tidak lagi seperti yang dulu dibayangkan”).
  13. “To enter intro your own mind  you need to  be armed to the teeth”. ("Untuk memasuki pikiranmu sendiri, kamu harus bersenjata lengkap”).
  14. “Our most important thoughts are those that contradict our emotions”. ("Pikiran terpenting kita adalah yang bertentangan dengan emosi kita”).
  15. “Sometime I think, and sometime I am”. ("Kadang aku berpikir, dan kadang aku hanya ada.”). (Mahasiswa Unima/Trisinar)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved