Tegas Tolak Pungli, Unsrat Manado Bekukan Sementara PPDS Interna di RSUP Prof. Kandou Sulawesi Utara

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Sulawesi Utara, mengambil langkah tegas menangani kasus perundungan dan pungli di PPDS Interna RSUP Prof Kandou.

Rektor Unsrat Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie, bersama pimpinan universitas, mengumumkan pembekuan sementara PPDS Interna sebagai respons terhadap isu tersebut.

Menurut Wakil Rektor (WR) I Unsrat, Ir. Arthur G. Pinaria, pihak universitas serius menangani masalah ini untuk menjaga kualitas pendidikan.

Ia beber, pada Senin (7/10/2024) lalu, Rektor dan jajaran pimpinan Unsrat bertemu dengan pimpinan RSUP Prof. Kandou untuk membahas kasus tersebut.

Kemudian besoknya, Selasa (8/10/2024), Rektor melibatkan WR, Dekan Fakultas Kedokteran, Pemprov Sulut, dan mahasiswa PPDS dalam rapat lanjutan guna mencari solusi.

"Hasil rapat memutuskan pembekuan sementara PPDS Interna di RSUP Prof. Kandou dan pemindahan sementara ke RS ODSK untuk keberlanjutan pendidikan," ujarnya, Rabu (9/10/2024).

WR 1 melanjutkan, Rektor Unsrat secara tegas katakan jika perundungan dan pungli tidak akan ditoleransi di lingkungan PPDS.

"Ini sebagai pelajaran bagi semua pihak terkait."

Sebelumnya, kasus serupa pernah terjadi pada PPDS Mata di masa kepemimpinan Prof. Ellen Kumaat, di mana program tersebut dihentikan sementara.

Unsrat berharap langkah ini menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman, nyaman, dan bebas dari praktik pungli serta perundungan.

Pihak universitas juga akan terus melakukan pengawasan ketat agar kejadian serupa tidak terulang kembali. (Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>