Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Unsrat

Sosok Yappi Rompas, Dosen Unsrat Manado Ini 3 Kali Terima Satyalencana dari 3 Presiden

Yappi sampai tiga kali mengikuti ujian masuk Akabri di Magelang pada tahun 80-an. Namun sekali pun tak pernah lulus.

|
Jumadi Mappanganro
Welson Yappi Rompas, Dosen FISIP Unsrat Manado 

Bintang Gerilya adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah RI untuk menghormati jasa seseorang mempertahankan negara dengan cara bergerilya.

Saking ingin menjadi perwira TNI, Yappi sampai tiga kali mengikuti ujian masuk Akabri di Magelang pada tahun 80-an.

Namun bungsu dari lima bersaudara ini tak pernah lulus.

Ia kemudian ditawari menjadi asisten dosen di almamaternya, FISIP Unsrat

“Yang ajak saya jadi asisten dosen itu Prof Tilaar,” kenangnya. 

Setahun jadi asisten dosen, terbuka lowongan menjadi dosen tetap di Unsrat

Ia kemudian mendaftar. Kali ini, lulus.  Lalu terangkat menjadi PNS pada April 1989. 

“Inilah jalan yang diberikan Tuhan. Saya sangat bersyukur,” ucapnya lalu meneguk kopi susu. 

Di Unsrat, ia dikenal sebagai dosen yang gaul, berani sekaligus kritis. 

Jika ada yang dianggapnya tak sesuai, ia tak segan menegur langsung. 

Tak peduli sosok yang dikritiknya adalah orang berpengaruh.  

Tapi alumni SMA YPKM Manado ini juga romantis. Ia suka mendengar lagu-lagu melankolis. 

Saat datang di Rumah Kopi K8, ia membawa speaker mini untuk mendengar lagu-lagu nostalgia.

Walau usianya telah kepala enam, Mner Yappi masih terlihat bugar dan selalu bersemangat bercerita. 
 
Apa rahasianya?

“Saya selalu merasa cukup, Makanya saya selalu happy," ujar pria kelahiran Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, Sulut, 24 September 1961 ini. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved