Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Advetorial

Kolaborasi Pendidikan dan Praktisi, BPJS Kesehatan Ajak Mahasiswa Pahami JKN

BPJS Kesehatan melaksanakan program Senior Leader Mengajar di Universitas Sam Ratulangi, Manado

Editor: Alpen Martinus
HO
BPJS Kesehatan melaksanakan program Senior Leader Mengajar di Universitas Sam Ratulangi, Manado, pada Selasa, 24 September 2024. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID- BPJS Kesehatan melaksanakan program Senior Leader Mengajar di Universitas Sam Ratulangi, Manado, pada Selasa, 24 September 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh 150 mahasiswa dari jurusan Keperawatan, Farmasi, dan Kesehatan Masyarakat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan satu dekade Sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan tema “Satu Dekade JKN, BPJS Kesehatan Kuat Berkualitas untuk Indonesia Semakin Sehat".

Baca juga: BPJS Kesehatan Apresiasi Langkah Tegas Pemprov Sulawesi Utara dalam Pengawasan Pembayaran Iuran JKN

BPJS Kesehatan melaksanakan program Senior Leader Mengajar di Universitas Sam Ratulangi, Manado, pada Selasa, 24 September 2024.
BPJS Kesehatan melaksanakan program Senior Leader Mengajar di Universitas Sam Ratulangi, Manado, pada Selasa, 24 September 2024. (HO)

Kegiatan ini melibatkan para pemimpin senior BPJS Kesehatan untuk memberikan kuliah umum kepada mahasiswa, bertujuan memperdalam pemahaman tentang asuransi kesehatan sosial.

Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah X, Octovianus Ramba, hadir sebagai pengajar dan memberikan paparan mengenai pentingnya JKN dalam mendukung kesehatan masyarakat Indonesia.

Dalam sesi kuliah umum, Octovianus menjelaskan bahwa program Senior Leader Mengajar dirancang untuk menjembatani pengetahuan teoretis mahasiswa dengan pengalaman praktis yang dimiliki oleh para praktisi di bidang kesehatan sosial.

"Kami berharap melalui program ini, mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja JKN, manfaatnya bagi masyarakat, serta tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikan sistem ini di lapangan," ungkapnya.

Ia juga menekankan bahwa JKN telah memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan akses layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia selama satu dekade terakhir.

Octovianus menambahkan bahwa pemahaman yang mendalam tentang JKN tidak hanya penting bagi mahasiswa yang akan terjun di sektor kesehatan, tetapi juga bagi mereka yang ingin berperan aktif dalam pembangunan sosial di masa depan.

Selain meningkatkan pemahaman mahasiswa, program ini juga bertujuan memperkuat kolaborasi antara dunia akademis dan praktisi kesehatan.

Octovianus menyatakan bahwa sinergi antara institusi pendidikan dan BPJS Kesehatan akan menciptakan dampak positif dalam pengembangan sistem jaminan kesehatan di Indonesia.

"Kolaborasi antara akademisi dan praktisi sangat penting. Mahasiswa tidak hanya membutuhkan teori, tetapi juga harus memahami bagaimana kebijakan kesehatan diimplementasikan di dunia nyata," jelasnya.

Program ini juga merupakan bagian dari kerja sama BPJS Kesehatan dengan Universitas Sam Ratulangi. Kerja sama ini mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Tujuan utamanya adalah mendukung pengembangan Program JKN serta menciptakan generasi muda yang kompeten di bidang kesehatan sosial.

BPJS Kesehatan melihat program Senior Leader Mengajar sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di bidang kesehatan sosial.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved