Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan di Manado

Pengakuan Ayah Korban Kecelakaan di Jalan GPI Manado, Sempat Merasa Heran karena Anaknya Cium Kening

Tian Sading ayah dari Cleon menceritakan tanda-tanda  yang tak biasa sebelum anaknya mengalami kecelakaan di GPI Manado Sulut.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/HO
kolase foto korban Jassiel Sading semasa hidup dan foto di kecelakaan di GPI Manado 

Di sekitar minibus ada pecahan kaca dan darah yang ditutupi tanah dan tisu. 

Kasat Lantas Polresta Manado, Kompol Yulfa Irawati, membenarkan hal tersebut.

"Kejadiannya benar terjadi dan kami masih melakukan pendalaman lanjut," jelasnya.

Kecelakaan bus terjadi saat hendak mengantar siswa dari GPI ke SD GPdI Berea Mapanget

Saat di persimpangan, bus oleng dan terbalik.

Warga sekitar yang melihat tersebut langsung berusaha menolong para korban. 

Mereka langsung membawa korban ke Rumah Sakit Hermina Minut.

Identitas Korban yang Meninggal

Korban meninggal diketahui Jassiel Sading dan Aprilio Lele.

Keduanya adalah siswa kelas 1 SD Yayasan GPdI Berea Mapanget. 

Para siswa diketahui tinggal di Perumahan GPI Manado. 

Jenazah keduanya kini sedang diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Manado. 

Sementara itu dari pantauan, situasi di SD Yayasan Berea GPdI Mapanget terlihat sunyi. 

Sekolah meliburkan aktivitas belajar mengajar hari ini.

Kepala sekolah hingga guru tengah berada di rumah sakit untuk menjenguk para korban.

Korban Selamat Jalani CT Scan 

Para korban yang dirawat adalah Feodora Naomi Akay, Kimberly Takahepis, Leonatan Barauntu, Tesalonika Makasala, dan Elzaharia Anang. 

Dua korban mengalami luka sobek di tangan dan harus mendapat jahitan. 

Beberapa siswa menjalani CT scan untuk memastikan kondisi kepala mereka.

Meski terluka, beberapa siswa masih terlihat berjalan-jalan di sekitar rumah sakit.

Keluarga korban sudah tiba di rumah sakit untuk mendampingi anak-anak mereka. 

Lima siswa Sekolah Dasar (SD) kini dirawat di RS Hermina, Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, Selasa (17/9/2024).

Mereka mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuh setelah kecelakaan.

Saat ini, pihak rumah sakit sedang melakukan pemeriksaan dan pengobatan intensif terhadap para siswa.

"Ada lima yang di rawat di sini," ujar salah satu perawat.

Keluarga korban sudah tiba di rumah sakit untuk mendampingi anak-anak mereka.

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved