Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Opini

Torang Samua Basudara, Satu Rasa 'Rica-rica Deng Dabu-dabu'

Sulawesi Utara merupakan daerah yang memiliki tingkat toleransi tertinggi di Indonesia, dengan iklim sejuknya. Iklim sejuk ini seakan berubah di 2024

|
Editor: David_Kusuma
Dok Pribadi
Efraim Maramis Lengkong 

Penulis: Efraim Maramis Lengkong (pemerhati 'Sosmas' Sulut) 

KATA 'autophagy' berasal dari bahasa Yunani, yaitu auto yang berarti "diri sendiri" dan phagy yang berarti "makanan".

Proses ini juga dikenal sebagai detoks tubuh, yaitu sebuah proses yang terjadi di dalam sel-sel tubuh manusia yang secara alami membongkar dan mendaur ulang bagian-bagian sel-sel yang tidak berguna. 

Salah satu dari Pidato Paus Fransiskus yang mengejutkan dunia yaitu: 'Menyimpan sakit hati karena tidak memaafkan di dalam hati Anda, adalah tindakan yang merusak diri sendiri. Itu adalah autophagy'.

'Mereka sakit secara fisik, emosional dan spiritual karena tidak memaafkan dan mereka akan menderita'. 

'Keluarga adalah tempat dukungan dan bukan tempat gosip dan fitnah satu sama lain. Malu bagi mereka yang menanam kejahatan tentang orang lain', kata Paus. 

Sulawesi Utara merupakan daerah yang memiliki tingkat toleransi tertinggi di Indonesia, dengan iklim sejuknya.
Disayangkan iklim sejuk ini seakan berubah di tahun 2024.

Atmosfer politik memanas saling menghujat, menghina, memfitnah bahkan menghakimi menghiasi dunia Maya nampak sejak Pilpres 2024 digelar. 

Gosip fitnah ditanamkan satu sama lain di dalam keluarga. Yang sesungguhnya menurut Paus Fransiskus Keluarga bukan tempat gosip dan fitnah. 

Kejadian 6:6, "Maka menyesallah TUHAN karena Dia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu mendukakan hati-Nya". 

Pemaknaan Kitab Kejadian pasal 6:6-7, Allah menyesal karena manusia telah berbalik dari jalan-Nya, bukan karena Allah berubah dan gagal. 

Maka Allah memilih Yosua, untuk mengantikan Musa. Janji Allah yang mendasar kepada Yosua -- "Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau". (Matius 28:20; Ibrani 13:5-6;)

Janji ini merupakan komitmen Allah kepada semua orang percaya di dalam pergumulan iman mereka. Janji ini berlaku tidak berkesudahan sampai hari Maranatha. 

Dalam Hadits ditemukan, "Allah mengangkat doa orang yang teraniaya di atas awan dan membukakan pintu-pintu langit". 

"Rabbi najjinī minal-qaumiẓ-ẓālimīn(a)" yang artinya "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari kaum yang zalim".
Doa orang yang teraniaya juga dikatakan mustajab dan mudah dikabulkan oleh Allah SWT. 

Bercermin dari Pilpres 2024, Paslon 02 mendapatkan bermacam-macam, "kecaman dan fitnah". Maka Allah 
membukakan "pintu-pintu langit", dan "menyelamatkan mereka dari kaum yang Zalim"

Matius 7:1 "Janganlah kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi". 

Roma 2:1 juga berisi pesan yang sama, yaitu "Dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri

Demi memuaskan 'ego politik dan haus kekuasaan', kita sering kali keluar dari kehidupan asali, jati diri sebagai orang Sulawesi Utara, yang cinta damai. 

Jelang Pilkada 27 November 2024 di Sulawesi Utara, 'monkeypox virus' bermunculan, nista, fitnah, menghakimi orang lain,  background kandidat, dan lain-lain, berterbangan menghiasi dunia maya. 

Bukankah, "Keke so kaweng deng Ungke", "Uyo so kaweng deng Wawu". Utu so kaweng deng Amoy,  Ko' so kaweng deng A_Nisah"

"Ki_torang jadi basudara, Satu rasa, "Rica-rica, deng dabu-dabu". Cinta torang baku cinta
Sayang torang baku sayang
Karna torang memang satu
Sulawesi Utara. 

'Right to vote and right to be candidate', Putusan MK nomor 011-17/PUU-I/2003, hak konstitusional warga negara yakni memiliki hak untuk memilih dan dipilih merupakan hak yang dijamin konstitusi, undang-undang. 

Berdasarkan syarat menjadi kepala daerah yang disebutkan di atas, tidak disebutkan satu ketentuan pun mengenai kewajiban calon kepala daerah merupakan putra daerah. Sehingga, secara umum, kepala daerah tidak harus putra daerah.

Mengenai syarat kepala daerah harus putra daerah, hanya berlaku di Provinsi Papua.  

Pasal 12 huruf a UU 21/2001 menyatakan bahwa yang dapat dipilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua adalah WNI yang merupakan orang asli Papua.

Yang dimaksud dengan orang asli Papua adalah orang yang berasal dari rumpun ras 'Melanesia' yang terdiri atas suku-suku asli di Provinsi Papua dan/atau orang yang diterima dan diakui sebagai orang asli papua oleh masyarakat adat Papua.

Provinsi Sulawesi Utara dari Miangas sampai Molosipat, (sebelum pemekaran Provinsi) Saat ini batas Provinsi Sulawesi Utara-Gorontalo di Desa Kota Jin Kecamatan Atinggola Kabupaten Gorontalo Utara. 

Dari semua suku yang ada, tidak ada satu sukupun yang masuk dalam ras Melanesia.

Mengapa masih ada kelompok yang mempersoalkan dengan tentang asli dan tidak kandidat yang menurut tafsir mereka, 'new comer', mengapa masih ada kelompok yang sengaja mendiskreditkan dengan cara "menebar kebencian" tentang "Bukan asli Putra-putri daerah".

Bukankah orang Sulawesi Utara dikenal sebutan "Welcome to smiling land", with smiling face North sulawesi,
Bukankah Sulawesi Utara menganut budaya malu ? Mengapa di tahun politik 2024 terkesan So "Nentau_Malo" deng muka 'asang' ? 

"Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang". Amsal 17:22

Abstrak:
OMG so 'nentau_malo ini Om lamu', torang kwa suka mo pilih itu ibu "cantik pambae deng pande", Kong mo bangun torang pe daerah. Ini Om Lamu bilang " eee ngoni kalu pilih pa tu ibu "Balanda" sama deng ngoni "so Jual tu Tanah Surga".

"Om Lamu kira biar torang tinggal jao di Utara mar torang pe anak-anak ley so Sarjana ada iko dang itu program Gerakan Daerah Orang Tua Asuh (GD-OTA). So pande dorang so nyanda "gaptek deng gapam" (Gagal Teknologi/ gagal paham). Ini Om Lamu datang dari Manado "bicara rekam jejak", torang ley tau dorang pe rekam jejak", lebe Soe ley", kira ley Om Lamu mo bawa 'susu', eee bawa 'sianida', kata 'Wawu Sarangapeng' dengan dialek " pasar" agak emosi. 

Di Tanah Tonsea, salah satu staf khusus bupati diambil dari Putra daerah Talaud. Dan hebatnya saran dari staf khusus tersebut di terima baik olah bupati Tonsea bahkan Staf khusus tersebut di cintai dan disenangi oleh masyarakat Tonsea.

Hal ini membuktikan budaya orang Tonsea pada khususnya dan masyarakat Sulawesi Utara pada umumnya, tidak mempersoalkan calon pemimpin yang bukan berasal dari daerah yang bersangkutan.

Pertanyaannya, apakah fenomena terpilihnya Paslon 02 Prabowo-Gibran akan mewarnai se-enteru  Sulawesi Utara pada pilkada 27 November 2024 ? 

Jawabannya;
Yohanes 2:24-25 "Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya". 
 
Surat Al Hijr ayat 83 yang berbunyi, "Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui". 

1 Samuel 16:7 "Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah;  "Manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati". (*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Ketika Penegak Jadi Pemeras

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved