Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Panah Wayer di Minut

Kronologi Lengkap dan Identitas 4 Pelaku Panah Wayer di Minut Sulut, Mereka Beraksi di Pasar Malam

Seorang gadis berusia 15 tahun jadi korban panah wayer. Pelakunya ada 4 orang yang diamankan.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
HO
Kasus panah wayer di Matungkas, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO - Telah terjadi kasus tindak kriminal di Minahasa Utara (Minut) Sulawesi Utara (Sulut).

Seorang gadis berusia 15 tahun jadi korban panah wayer.

Pelakunya ada 4 orang yang diamankan.

Para pelaku beraksi di pasar malam yang ada di Minut.

Korban mengalami luka yang diakibatkan oleh tembusnya anak panah wayer di telinga.

Berikut ini adalah kronologi serta identitas para pelaku dan korbannya.

Heboh dan Viral di Medsos 

Kabar adanya korban panah wayer di Minut ini viral.

Ya heboh kasus panah wayer di Minut Sulawesi Utara.

Seorang wanita dikabarkan menjadi korban panah wayer.

Dari video dan foto yang beredar, terlihat kalau ada anak panah wayer yang tertancap di telinga si gadis.

Tampak ada kepanikan dari wajah di gadis tersebut.

Terlihat juga banyak orang yang berkumpul melihat keadaan korban.

Dari informasi yang didapat kalau kejadian itu terjadi pada malam Minggu kemarin.

Ya publik Minahasa Utara dihebohkan dengan adanya kejadian penganiayaan dengan senjara tajam jenis panah wayer yang berlokasi di pasar malam desa Matungkas Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Sabtu (14/9/2024).

Identitas korban 

Seorang gadis bernama Keyzia Kilapong (15) menjadi korban, setelah bagian kiri telinganya terkena panah wayer

Menindaklanjuti hal tersebut Tim Black Dragon Polres Minahasa Utara langsung bergerak cepat mengunjungi Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Alhasil tak butuh waktu lama, para pelaku berhasil diamankan di lokasi kejadian. 

Mereka berjumlah 4 orang. 

Kasat Reskrim Polres AKP Ferdinand Martadinata ketika dikonfirmasi sudah membenarkan kejadian ini. 

"Sudah kami amankan, para pelaku semuanya adalah anak dibawah umur," jelasnya

Kata Ferdinand, para pelaku kini sudah dimintai keterangan dan dilakukan penyidikan lebih lanjut. 

"Dari tangan para pelaku kami amankan 2 buah senjata tajam panah wayer," jelasnya.

Identitas para pelaku 

Kini terungkap, empat pelaku penganiayaan dengan senjara tajam jenis panah wayer di Pasar Malam, Desa Matungkas Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.

Diketahui peristiwa ini terjadi pada Sabtu (14/9/2023). 

Kasat Reskrim Polres Minahasa Utara AKP Ferdiand Martadinata mengatakan bahwa keempat pelaku masih di bawah umur. 

"Sudah kami amankan, para pelaku semuanya adalah anak di bawah umur," jelasnya Minggu (15/9/2024) 

Adapun Identitas pelaku, berinisial JK (15), SM (14), FM (14), ES (14). 

Semuanya adalah warga Kabupaten Minahasa Utara dan masih berstatus pelajar. 

Kronologi lengkap 

Menurut Kasat Reskrim, kronologi kejadian ini berawal dari laporan dari masyarakat bahwa ada korban yang kena senjata tajam jenis panah wayer di lokasi tempat hiburan pasar malam

Menindak lanjuti hal tersebut Tim Black Dragon Polres Minahasa Utara langsung turun lokasi  serta mengamankan terduga pelaku bersama barang bukti senjata tajam jenis panah wayer

Dari pengakuan pelaku bahwa dia membawa panah wayer tersebut karena mempunyai masalah dengan sekelompok remaja yang berasal dari desa Laikit Kecamatan Dimembe.

"Pelaku membawah panah wayer tersebut, untuk berjaga - jaga, mangantisipasi terduga pelaku mempunyai masalah dengan sekelompok remaja yang berasal dari desa Laikit," jelasnya

Namun terkait alasan para pelaku menembakan panah wayer tersebut kepada korban masih dilakukan penyidikan lebih lanjut. 

"Kami masih mencari tau motif lanjut dari kasus panah wayer ini," jelasnya. (Ren)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved