Sosok Sandi Lonteng Pemuda Tompasobaru Minsel Sukses Jadi Pengusaha Tanaman Nilam, Binaan BI

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO- Sandi Lonteng  pria asal Tompaso Baru Minahasa Selatan Sulawesi Utara adalah salah patani sekaligus pengusaha binaan Bank Indonesia (BI).

Sandi mengikuti program BI selama satu tahun sampai mendapat bantuan.

Ilmu yang didapat lewat BI tidak disia-siakan oleh Sandi.

Baca juga: Begini Proses Penyulingan Minyak Nilam di Tompasobaru Minahasa Selatan, Sulawesi Utara

Hal itu terbukti saat ini dia berhasil membudidayakan tanaman nilam menjadi komunitas baru.

Bahkan dia menjadi pelapor petani melenial tanaman nilam di Minsel yang cukup berhasil.

Pendapatannya tak main-main sekali penanen nilam bisa mencapai puluhan juta bahkan ratusan juta.

Hal itu diungkapkan saat menggelar penen perdana nilam bersama wakil bupati Minsel Pdt Petra Yani Rembang, Kamis (5/9/2024).

"Lumayan hasilnya satu kali penen 6 bulan panen kedua tiga bulan bisa dapat belas sampai puluhan kilo minyak nilam," ujarnya.

Ia mengaku hasilnya saat ini telah diinvestasikan dengan membeli tanah agar bisa membuka kebun nilam baru.

"Saya betul-betul ingin membuat ekonomi masyarakat di Minsel meningkat salah satu dengan memberikan pekerjaan," jelasnya.

Menurutnya harga minyak nilam telah meningkat pesat hingga mencapai Rp.2.000.000 per kilogram.

Hal itu terbukti semakin banyak investor datang untuk memeriksa langsung lokasi produksi dan mengambil sampel untuk diteliti di laboratorium.

Menurutnya,  kesempatan ini harus dimanfaatkan oleh masyarakat di Minsel untuk meningkatkan taraf ekonomi keluarga.

"Jadi mari anak-anak muda dan juga orang tua kita menanam nilam karena hasilnya sangat menguntungkan sekali," tuturnya.

Diketahui tanaman nilam adalah semak tropis yang menghasilkan minyak atsiri, yang juga dinamakan minyak nilam.

Minyak nilam adalah salah satu minyak atsiri utama yang dihasilkan di Indonesia. 

Minyak nilam memiliki aroma yang kuat dan berat, dan digunakan sebagai bahan baku untuk parfum, sabun, kosmetik, dan antiseptik.