Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Manado

Fakta Baru dalam Kasus Pembunuhan di Kima Atas Manado Terungkap, Korban Sempat Nyamar Jadi Perempuan

"Mereka sudah berkenalan sejak bulan Mei 2024 lewat Facebook," tutur May didampingi Kasi Humas Polresta Manado, Ipda Agus Haryono.

|
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku
Tersangka pembunuhan di Kima Atas, Manado, Sulawesi Utara, berinisial JVT (17) dihadirkan ketika konferensi pers, Selasa (3/9/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Satreskrim Polresta Manado menggelar konferensi pers kasus pembunuhan di Kelurahan Kima Atas, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara yang terjadi pada Jumat (30/8/2024).

Tersangka berinisial JVT (17) asal Desa Wusa, Kecamatan Talawaan, Minahasa Utara, dihadirkan ketika konferensi pers, Selasa (3/9/2024).

Korbannya merupakan lelaki bernama Jeremia Makahinda (24) warga Kecamatan Mandidir, Kota Bitung.

Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol May Diana Sitepu, mengungkapkan korban dan pelaku berkenalan lewat Facebook.

"Mereka sudah berkenalan sejak bulan Mei 2024 lewat Facebook," tutur May didampingi Kasi Humas Polresta Manado, Ipda Agus Haryono.

Awalnya, pelaku mengira korban merupakan seorang perempuan karena menggunakan nama dan foto profil perempuan.

"Jadi awal mereka ketemu, pelaku kira perempuan jadi korban menyamar sebagai perempuan. Cuma karena pelaku butuh uang jadi pertemuan itu tetap dilanjutkan dengan hubungan tak wajar," ungkapnya.

Pelaku kemudian nekat membunuh korban karena sakit hati.

"Saat bertemu, korban mengimingi pelaku dengan uang Rp 150 ribu untuk melakukan hubungan menyimpang atau tidak wajar, tapi saat itu hanya diberikan Rp 50 ribu," tambah May.

Kemudian, hubungan berlanjut pada Agustus 2024, yang ketika itu korban meminta untuk ketemuan lagi dengan pelaku.

Baca juga: PLN Buktikan Kualitas Mutu Layanan, Nyalakan Serentak 676 Permohonan Penyambungan Listrik Pelanggan

Baca juga: Lirik Lebih Dekat - GMS Live, Lagu Rohani Kristen

"Di pertemuan kedua ini, pelaku yang sudah sakit hati akibat tidak diberi uang sesuai kesepakatan di awal pertemuan, di situ pelaku langsung melakukan penusukan," jelas May.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved