Berita Viral
Sosok Ni Luh Putu Sugiantiri, Polwan Kepercayaan Soekarno yang Tolak Jadi Ajudan Ibu Tien Soeharto
Ni Luh Putu Sugiantiri merupakan Polwan terakhir yang bertugas mengawal Soekarno sebelum Sang Proklamator meninggal dunia pada 1970.
Saat itu usianya masih 16 tahun dan baru saja tamat SMP. Uniknya, Nitri mencuri umur 2 tahun lebih tua menjadi 18 tahun agar bisa diterima.
Dirinya pun berhasil lulus dan menjalani pendidikan di Sukabumi, Jawa Barat. Nitri sendiri kerap diminta untuk tampil menari di acara-acara kepresidenan.
Nitri berhasil terpilih menjadi ajudan anak-anak Bung Karno setelah pasukan pengawal presiden, Cakra Birawa, dibubarkan dan diganti dengan pengawal Kepolisian.
Dari sana, perlahan Nitri dipercaya untuk mengembang tanggung jawab yang lebih besar lagi, yakni menjadi ajudan Sukarno.
Ada banyak kisah yang dijalaninya pada saat itu. Terutama soal kegemaran Soekarno akan makanan.
Nitri sendiri diangkat menjadi ajudan Soekarno setelah peristiwa tragedi tanggal 30 September atau G30S/PKI terjadi.
Saat itu, dirinya menjadi saksi usai Sukarno tak lagi menjadi presiden RI.
Menurut Nitri, Bung Besar dilarang berbicara politik, tidak boleh mengundang tamu, hingga tidak boleh ke mana-mana kecuali hanya di Istana saja.
Bahkan ia tahu bahwa Sukarno juga tidak punya uang sepeser pun di kantongnya meski hanya untuk membeli kue.
Pada suatu kesempatan, Nitri pernah bertanya soal serah terima jabatan presiden dengan Soeharto. Sukarno menjawab bahwa hal tersebut dilakukannya demi menjaga Indonesia dari kehancuran.
Wanita yang kini berusia 71 tahun itu juga menolak dijadikan ajudan Ibu Tien Soeharto.
“Saya diminta jadi ajudan Ibu Tien, saya langsung lari kawin, karena saya tidak mau. Saya tidak mau jadi ajudan Soeharto, saya tau apa yang dia lakukan,” ucapnya yang dikutip dari Merdeka (18/08/2020).
Pada sumber lainnya , Nitri menolak karena sakit hati pernah dituduh menjadi pacar Sukarno, seperti yang dilansir dari Balicitizen (06/08/2019).
Menjadi orang yang pernah berada dekat dengan Soekarno tentu merupakan sebuah kebanggaan yang luar biasa.
Seperti kisah Ni Luh Putu Sugianitri di atas, dirinya bahkan turut menjadi saksi sejarah di kehidupan Sang Putera Fajar usai tak lagi menjabat sebagai presiden Indonesia.
| Suami Nekat Robohkan Rumah, Gara-gara Sakit Hati Istrinya Selingkuh dengan Temannya |
|
|---|
| Baru Terungkap Fakta Mengejutkan Soal Melda Safitri, Ternyata 2 Hal Ini yang Bikin JS Menceraikannya |
|
|---|
| Sosok Randika Alzatria, Pria yang Viral Meninggal Kelaparan saat Merantau, Ternyata Anak Broken Home |
|
|---|
| Viral Istri Kepala Desa sekaligus Bos Tambang Pamer Uang Banyak, Sebut Ingin Beli Polisi |
|
|---|
| Sosok Muhammad Reza, Kepala SPPG Dihajar Wakil Bupati Gara-gara Nasi Dingin, Ditinju Berulang Kali |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Sosok-Ni-Luh-Putu-Sugiantiri-Polwan-Kepercayaan-Soekarno-yang-Tolak-Jadi-Ajudan-Ibu-Tien-Soeharto.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.