Advertorial
Universitas Terbuka Manado Sulawesi Utara Wisuda 189 Orang, Dekan FKIP Harap Jadi Agen Perubahan
"Jika ada masyarakat yang ingin kuliah, proses pendaftaran hingga kuliah bisa secara online, tak harus datang ke kampus," ucapnya.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Universitas Terbuka Manado menggelar Wisuda Daerah Program Sarjana dan Diploma Tahun Akademik 2024/2025 di Hotel The Sentra Manado, Sulawesi Utara, Kamis (22/8/2024).
Para wisudawan dikukuhkan oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Prof. Dr. Ucu Rahayu, M.Sc., mewakili Rektor Universitas Terbuka, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D.
Hadir juga Direktur Universitas Terbuka Manado, Dr. Obed Bida, S.Sos., M.PA.
Total wisudawan berjumlah 189 orang dengan rincian FEB 45 orang, FHISIP 56 orang, FST 9 orang, dan FKIP 79 orang.
Tema wisuda kali ini adalah mewujudkan generasi emas melalui pendidikan inklusif dan berkualitas untuk Indonesia maju.
Saat diwawancarai Obed berharap kedepan masyarakat bisa lebih mengenal Universitas Terbuka.
"UT solusi bagi masyarakat bekerja sambil kuliah," ucap Obed.
Menurutnya, biaya di UT sangat terjangkau karena SPP-nya hanya berkisar Rp 1,3 juta-Rp 2 jutaan tergantung prodinya.
UT merupakan perguruan tinggi yang punya kualitas nasional dan internasional, serta sudah berbadan hukum.
"Jika ada masyarakat yang ingin kuliah, proses pendaftaran hingga kuliah bisa secara online, tak harus datang ke kampus," ucapnya.
Baca juga: Lirik Ibu Pertiwi - Ismail Marzuki - Lagu Nasional
Baca juga: Alasan DPR Tolak Putusan MK soal RUU Pilkada, Fraksi Gerindra dan PDIP Berdebat
Tak hanya itu, ketika ujian mahasiswa bisa mengikutinya dari kabupaten/kota asal, atau juga secara mandiri dari rumah.
UT Manado sendiri sudah bekerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah di Sulawesi Utara.
"Dalam waktu dekat ini UT akan ada MoU dengan Pemkab Talaud di bidang pendidikan dan penelitian kepada masyarakat. Sekarang yang sudah MoU dengan kami yaitu Boltim, Bolmut, Kota Kotamobagu, Kota Manado," sebutnya lagi.
Ada juga mitra dari instansi seperti TNI dan Polri.
"Kerja sama ini untuk meningkatkan sumber daya manusia di kabupaten/kota," tegasnya.

UT pun memiliki pokjar atau kelompok belajar yang seiring berjalannya waktu bertransformasi menjadi Salut atau Sentra Layanan UT untuk meningkatkan partisipasi di kabupaten/kota.
Ucu Rahayu pun berharap hadirnya tim Salut bisa menyiapkan fasilitas bagi mahasiswa, sehingga mereka bisa datang untuk belajar.
"Hari ini ada pesan dari rektor, yaitu ucapan selamat pada wisudawan/wisudawati dan kepada semua keluarga karena mereka sudah berhasil dalam studi. Kami mendorong mereka untuk berkiprah di dunianya masing-masing," harapnya.
Ucu meminta wisudawan yang baru saja mendapat gelar bisa jadi agen perubahan di masyarakat.
"Kalau mereka guru, amalkan di bidangnya, begitu juga di bidang lainnya. Tunjukkan lulusan UT bisa menjadi motor penggerak di daerahnya masing-masing," ajaknya.
Baca juga: Lirik Murnikan Hatiku - GMS Live, Lagu Rohani Kristen
Baca juga: Ditreskrimsus Polda Sulut Buka Peluang Ada Tersangka Tambahan pada Kasus Pencucian Uang
Para lulusan pun diharapkan bisa menyampaikan kelebihan-kelebihan UT, agar bisa menularkan semangat belajar kepada semua masyarakat di mana saja.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.