Manado Sulawesi Utara
1.500 Pelajar Hadiri Puncak Hari Indonesia Menabung di Manado Sulawesi Utara
Sebanyak 1.500 pelajar, siswa dan mahasiswa memeriahkan puncak Hari Indonesia Menabung (HIM) tahun 2024 Sulawesi Utara.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 1.500 pelajar, siswa dan mahasiswa memeriahkan puncak Hari Indonesia Menabung (HIM) tahun 2024 Sulawesi Utara.
Puncak HIM dirangkaikan dengan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) berlangsung di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Kamis (22/8/2024).
Ribuan pelajar ini dihadirkan 15 bank umum dan empat Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dari berbagai jenjang pendidikan.
Peserta kegiatan ini berasal dari 5 SD, 8 SMP, 13 SMA/SMK dan lima universitas di Sulawesi Utara.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut, Robert Sianipar menjelaskan, acara ini merupakan puncak dari rangkaian HIM yang digelar sejak 1 Juni 2024.
Hari Indonesia Menabung sendiri diperingati setiap 20 Agustus sesuai Keppres Nomor 26 Tahun 2019. Implementasonya, dicanangkan aksi Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) sejak tahun 2020.
Pemerintah bersama OJK menginisiasi Program Kejar yang mendorong kepemilikan rekening bank oleh pelajar di Indonesia.
Hingga Maret 2024, program Kejar telah berhasil mencapai 57,05 juta pelajar dengan cakupan 85,58 persen.
Adapun total simpanan mencapai Rp 32,83 triliun dengan melibatkan 538 bank peserta di seluruh Indonesia.
Khusus di Sulawesi Utara, Robert menjelaskan, OJK bersama Industri Jasa Keuangan menggelar 112 kegiatan edukasi dengan total 11.134 peserta.
"Kami berhasil mengakselerasi pembukaan rekening pelajar sebanyak 5.567 orang siswa dan mahasiswa," katanya.
Dikatakan, HIM bertujuan membekali siswa dan mahasiswa terkait keterampilan dan pengetahuan mengelola keuangan sejak dini.
Sejalan dengan itu, bagaimana mendorong inklusi dan literasi keuangan. Di mana, pemerintah lewat OJK menargetkan inklusi keuangan 90 persen di tahun 2024.
Sejauh ini, indeks inklusi keuangan Indonesia 75,02 persen dan literasinya 65,43 persen. Sedangkan di Sulawesi Utara, inklusinya 86,23 persen dan literasinya sebesar 50,13 persen.
"Selain pelajar, sasaran kita mendorong literasi dan inklusi keuangan adalah masyarakat di daerah 3T, petani, nelayan dan santri," katanya.
| Nelayan di Manado Tunda Melaut Akibat Cuaca Ekstrem |
|
|---|
| Warga Kota Manado Sulawesi Utara Mulai Siaga Hadapi Musim Hujan |
|
|---|
| Pohon Tumbang di Hotel Manado, Pedagang Sebut Angin Kencang Sejak Kemarin Malam |
|
|---|
| Daftar Nama Awak Kapal LCT Remu Selatan yang Dievakuasi Pasca Mati Mesin di Perairan Teluk Manado |
|
|---|
| Antrean di SPBU Malalayang Manado Terpantau Normal, Solar Subsidi Tersedia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.