211 Pemilih di Boltim Sulawesi Utara Diminta Faktual Ulang, Ini Alasan Bawaslu

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Bawaslu Boltim Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), merekomendasikan agar KPU melakukan faktual ulang 211 pemilih yang dicoret dalam daftar pemilih sementara (DPS).

Selain itu, Bawaslu Boltim juga menemukan ada tiga pemilih di Boltim yang punya E-KTP dan Kartu Keluarga tapi dicoret oleh KPU. 

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Bawaslu Boltim Mutahir Mamonto melalui rilis yang diolah, Rabu 14 Agustus 2024. 

“Ada tiga pemilih memiliki e-KTP dan KK, tapi dihapus dalam daftar pemilih di Boltim,” ungkapnya. 

Mutahir menjelaskan pihaknya telah merekomendasi dalam rapat pleno terbuka DPS tingkat kabupaten agar data hasil tabrak data dilakukan faktual. 

Meski begitu, pihaknya telah menginstruksikan jajarannya melakukan verifikasi faktual terhadap 211 data pemilih yang dicoret KPU dalam daftar pemilih.

“Saat pleno kami sudah menyampaikan agar kembali dilakukan faktual yang melibatkan jajaran pengawas pemilihan,” ungkap dia.

Dari 211 data pemilih yang dihapus KPU dengan metode tabrak data, ditemukan ada tiga pemilih yang memenuhi syarat turut dicoret. 

Artinya kata dia, ketiga pemilih itu masih mengantongi identitas kependudukan Boltim tapi dicoret.

“Setelah dilakukan faktual ada tiga pemilih yang dicoret, dua di Kecamatan Moaat dan satunya lagi di Kecamatan Modayag,” katanya. (Nie)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>