Polisi Mapanget Amankan Seorang WNA, Diduga Diseludupkan Lewat Jalur Khusus Masuk Kota Bitung

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO- Dugaan kasus tindak pidana penyelundupan orang (People Smuggling) berhasil dibongkar oleh Polsek Mapanget Polserta Manado.

Kapolsek Mapanget Manado Iptu Lesly Lihawa menjelaskan rentetan kejadian masuknya perempuan berinisial AJB (67) yang diduga warga negara asing (WNA) asal Filipina ke Sulawesi Utara.

Iptu Lesly mengungkapkan AJB diduga diseludupkan dari Filipina menuju ke Sanger kemudian lewat perairan tikus menuju kota Bitung.

Baca juga: Polsek Mapanget Manado Sulut Bongkar Kasus Perdagangan Orang, Pelaku Tawarkan Jasa yang tak Biasa

"AJB dibantu beberapa orang naik perahu ketinting menuju ke Kota Bitung lewat perairan tikus atau jalur tak resmi.

Katanya mereka sempat tenggelam namun berhasil selamat dan mereka masuk ke kota Bitung turun di pantai mayat Girian," jelasnya.

Kata Lesly kasus ini terungkap ketika terduga pelaku yang berinisial MN (40) yang menyelundupkan AJB datang ke Polsek Mapanget untuk membuat surat kehilangan KTP pada tanggal 2 Agustus 2024.

Mereka datang dengan niat mau buat surat kehilangan KTP sebagai syarat untuk membeli tiket pesawat dari Bandara Samrat menuju ke Sorong.

Padahal itu hanya alibi saja untuk mengelabuhi pihak bandara karena AJB tidak punya identitas sama sekali.

"Saat kami melakukan interogasi dan ditemukan AJB merupakan warga Filipina karena tidak bisa mengunakan bahasa Indonesia," tuturnya.

Sebut Lesly awalnya pihaknya berfikir kasus ini merupakan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Namun setelah dipelajari kasus ini lebih tepat masuk sebagai people smuggling, karena AJB masuk ke Indonesia secara ilegal.

"Sehingga kami berkordinasi dengan Kantor Imigrasi untuk penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.