Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Boltim

Gelar Rapat Evaluasi, Bawaslu Boltim Sulawesi Utara Minta OKP Bantu Awasi Pilkada 2024

Rapat evaluasi tersebut dipimpin langsung oleh Anggota Bawaslu Boltim Kordiv HP2H Trisno Mais dan Anggota Bawaslu Kordiv P3S Harmoko Mando. 

Penulis: Nielton Durado | Editor: Alpen Martinus
Tribun Manado/Nielton Durado
Rapat Evaluasi Implementasi Peraturan dan Non Peraturan Bawaslu pada tahapan Pilkada Tahun 2024, Sabtu 27 Juli 2024 di Goba Molunow. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Bawaslu Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melakukan rapat evaluasi Implementasi Peraturan dan Non Peraturan Bawaslu pada tahapan Pilkada Tahun 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan di Goba Molunow, Kecamatan Mooat, Sabtu 27 Juli 2024.

Rapat evaluasi tersebut dipimpin langsung oleh Anggota Bawaslu Boltim Kordiv HP2H Trisno Mais dan Anggota Bawaslu Kordiv P3S Harmoko Mando. 

Baca juga: Pengawasan Coklit Pilkada 2024, Bawaslu Sulut Beri 1.433 Saran Perbaikan yang Ditindaklanjuti KPU

Pada kesempatan itu, Trisno Mais menyampaikan agar kiranya peserta yang terdiri dari Panwascam dan OKP supaya dapat berpartisipasi aktif dalam pengawasan setiap tahapan.

“Jadi pengawasan tidak hanya dilakukan oleh Panwascam saja. OKP yang ada di Boltim juga bisa sama-sama melakukan pengawasan," tegas dia. 

Terkait dengan tahapan, Trisno mengatakan sebelum ada Daftar Pemilih Sementara (DPS) nanti akan ada tahapan perbaikan daftar pemilih.

Untuk itu jajaran pengawas dapat memastikan apakah masih ada daftar pemilih orang luar Boltim yang masuk dalam daftar pemilih.

Wilayah Boltim yang perlu diawasi ada beberapa yang bisa jadi ada pergerakan pemilih luar Boltim yang masuk daftar pemilih.

Karena berbatasan dengan kota dan kabupaten lainnya.

"Seperti di kecamatan Modayag Barat yang berbatasan dengan Kotamobagu, dan Kecamatan Mooat yang berbatasan dengan Minahasa Selatan,” tuturnya.

Kordiv P3S Harmoko Mando juga menambahkan tentang daftar pemilih Boltim dari setiap pelaksanaan pemilu sebelumnya.

DPT Boltim pada tahun 2019 ada pada angka 53.000 dan pada saat Pilkada 2020 ada pada angka 55.000.

Sedangkan pada pemilu 2024 berjumlah 56.000, dan pada saat ini daftar pemilih yang masih dalam tahap perbaikan jumlahnya 60.000.

"Tentunya jajaran pengawas bisa melaksanakan pengawasan terkait daftar pemilih karena tidak menutup kemungkinan masih ada data yang ganda,” imbuhnya.

Trisno berharap, seluruh peserta dapat mengimplementasikan apa yang dibahas dalam rapat tersebut.

“Kami juga berharap sepulang dari kegiatan ini, bapak-ibu dapat menyebarkan pemahaman terkait regulasi,” tegas dia. 

Rapat itu pun menghadirkan sejumlah narasumber yakni Dr. Tommy Sumakul dan Sahat Martin Sinurat. (Nie)
 
 
 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved