Gabung Nasdem, Hengky Honandar Sebut Ini Pilihan Terakhir Maju Calon Wali Kota Bitung

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Ibarat sebuah pepatah 'Banyak jalan menuju Roma'.

Pepatah ini mengandung filosofi, untuk mencapai suatu tujuan jangan hanya terpaku pada satu cara.

Pepatah ini cocok di hubungkan dengan niat Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar SE untuk menjadi calon Wali Kota Bitung di Pilkada 2024.

Baca juga: Hengky Honandar Kandidat Calon Wali Kota Bitung Punya 4 Kartu Parpol, Terbaru dari Partai Nasdem

Hari ini Hengky Honandar, bergabung dengan Partai Nasdem.

Ia menerima kartu tanda anggota (KTA) dari Ketua DPW Partai Nasdem Sulut Viktor Mailangkay.

Penyerahan KTA Nasdem untuk Hengky, berlangsung di kantor  Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di Kelurahan Paniki Bawah, Kota Manado, Senin (22/7/2024).

Partai Nasdem adalah partai pertama, yang pilih bakal pasangan calon Wali Kota Bitung dan Wakil Wali Kota, Hengky Honandar- Randito Maringka.

Randito Maringka sendiri adalah Ketua DPC Partai Gerindra Bitung.

Hengky dan Randito, kemudian kembali mendaftarkan diri sebagai bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil ke partai Gerindra, Demokrat, Perindo dan PAN.

Kini Hengky sudah resmi menjadi bagian dari Partai Nasdem.

Ia pun dengan gamblang sampaikan, kedatangannya ke kantor DPW Nasdem Sulut, untuk mengambil KTA.

Dan ketika sudah diserahkan, Hengky resmi bagian dari partainya Surya Paloh.

"Ya, sudah resmi di Nasdem dan itu pilihan terakhir untuk kemudian nanti maju sebagai Calon Wali Kota Bitung berpasangan dengan Randito Maringka," jelas Hengky Honandar, usai menerima KTA Nasdem, Senin (22/7/2024).

Tak hanya bergabung dengan Nasdem, Hengky juga akan menempuh koalisi Gerindra dan Nasdem di Provinsi Sulut bisa linier ke Bitung.

Memilih bergabung dengan Nasdem Hengky beralasan, melihat mana jalan yang bisa peluang maju dan kemudian nyaman, karena perlu rasa nyaman disatu tempat.

"Ini mungkin ini pilihan kami dan bagimana selanjutnya untuk maju," tambahnya.

Disentil terkait komunikasi dengan partai politik selain Gerindra dan Nasdem, Hengky bilang untuk saat ini belum ada komunikasi dengan partai lain.

Sementara untuk kolaisi Indonesia Maju (KIM), bagian dari ranah pimpinan di DPD dan Pusat bukan ranah DPC.