Pengucapan Syukur Minahasa
Ini Empat Menu Ekstrim Wajib Dalam Pengucapan Minahasa Sulut, No RW No Party, Ada Ular Patola Santan
Pengucapan Minahasa mirip Thanks Giving di AS. Jika di AS menu andalannya adalah ayam kalkun. Di Minahasa, menunya rada ekstrem. Ular pun disajikan.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Indry Panigoro
Minahasa, TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Minahasa Sulawesi Utara (Sulut) akan merayakan pengucapan syukur pada Minggu (21/7/2024) mendatang.
Amatan tribunmanado.co.id, Jumat (19/7/2024), suasana pengucapan mulai terasa.
Di Langowan, ibu-ibu paginya mulai ke pasar.
Siangnya mulai menyiapkan bumbu masakan.
Sejumlah warga membungkus cengkih untuk dibawa ke Manado.
Cengkih bakal dijual dan hasinya untuk membiayai pengucapan.
"Lumayan, tambah uang untuk pengucapan," kata Teni seorang warga.
Nah, pengucapan Minahasa mirip Thanks Giving di AS.
Jika di AS menu andalannya adalah ayam kalkun.
Di Minahasa, menunya rada ekstrem.
Bahkan ular pun ikut disajikan.
Berikut Tiga Menu Ekstrem Wajib Dalam Pengucapan Minahasa Sulut
1. Tinoransak
Tinoransak adalah daging babi yang diolah dengan rempah khas Minahasa.
Daging tersebut diisi dalam bulu kemudian dibakar.
Tradisi Pengucapan Syukur di Minahasa Sulawesi Utara: Dodol dan Nasi Jaha, hingga Bungkus Membungkus |
![]() |
---|
Makna Pengucapan Syukur Bagi Masyarakat Minahasa Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Daftar Makanan yang Biasa Tersaji di Pengucapan, Ada Nasi Jaha, Dodol hingga Pangi |
![]() |
---|
Nasi Jaha Sajian Wajib dalam Pengucapan Syukur Masyarakat Minahasa Sulawesi Utara, Dimasak di Bambu |
![]() |
---|
Daftar Daging Hewan yang Paling Banyak Diburu dan Dijual Jelang Pengucapan Syukur Minahasa Sulut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.