Tanda-tanda Kadar Gula Darah Tinggi, Tak Boleh Dianggap Sepele

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini merupakan tanda-tanda kadar gula darah tinggi.

Tingginya kadar gulah darah seringkali jadi masalah bagi manusia.

Kadar gula darah yang tinggi tentu bisa dialami oleh siapa saja.

Hal tersebut juga tidak boleh dianggap sepele.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui terkait dengan kadar gula darah.

Diantaranya tanda-tanda naiknya kadar gula darah.

Gula darah tinggi disebut juga dengan hiperglikemia, yang merupakan suatu kondisi kadar gula dalam darah terlalu banyak karena tubuh tidak menghasilkan insulin yang cukup. Bisa juga terjadi karena tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan baik.

Kadar gula darah tinggi ini bisa dialami oleh siapa saja, bahkan orang yang sehat pun bisa mengalaminya.

Hanya saja, orang yang memiliki prediabetes dan diabetes berisiko lebih tinggi terhadap hiperglikemia.

Seseorang yang mengalami hiperglikemia ini kadang tidak merasakan gejala apapun.

Kendati demikian, sobat sehat harus waspada dengan gejala dari naiknya gula darah'>kadar gula darah di dalam tubuh.

Lantas, apa saja gejala dan tanda naiknya gula darah'>kadar gula darah di dalam tubuh?

Melansir KlikDokter, berikut ada 10 tanda gula darah tinggi'>kadar gula darah tinggi di dalam tubuh:

1. Banyak Makan Namun Berat Badan Terus Menurun

Rasa lapar yang lebih sering dari biasanya merupakan salah satu efek gula darah tinggi yang tidak terkontrol.

Meningkatnya rasa lapar yang diinduksi oleh tingginya gula darah'>kadar gula darah ini justru bisa membuat penurunan berat badan yang signifikan, karena tubuh terus memcag otot dan lemak untuk energi.

Sehingga, penurunan berat badan yang tidak sehat bisa terjadi pada penderita hiperglikemia.

2. Merasa Mudah Lelah dari Biasanya

Jika Anda merasa mudah lelah saat beraktivitas seperti biasanya, hal itu bisa menjadi ciri-ciri naiknya gula darah'>kadar gula darah yang tidak terkontrol.

Hiperglikemia ini menyebabkan seseorang mudah lelah karena tubuh tidak memproses insulin dengan benar atau tubuh tidak memiliki insulin yang cukup.

Biasanya kondisi kelelahan ini terjadi setelah makan, terutama jika mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat.

3. Mudah Sakit Kepala dan Penglihatan Kabur

Penglihatan mulai kabur menjadi tanda dan gejala naiknya gula darah'>kadar gula darah.

Tingginya gula darah'>kadar gula darah bisa menyebabkan lensa mata bengkak karena cairan bocor, sehingga membuat mata tidak bisa fokus dan akhirnya penglihatan menjadi kabur.

Penglihatan kabur bisa menyebabkan sakit atau pusing.

4. Luka Menjadi Lama Sembuh

Tanda naiknya gula darah'>kadar gula darah bisa dilihat sat luka pada kulit seperti memar, goresan, koreng atau benjolan yang muncul akibat gigitan serangga yang lebih lama hilang atau sembuh.

Merujuk pada National Institue of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, seseorang dengan gula darah tinggi'>kadar gula darah tinggi bisa mengalami kerusakan saraf dab mempengaruhi sirkulasi, terutama pada bagian kaki dan tungkai bawah.

Rusaknya saraf bisa menyebabkan luka menjadi lama sembiuh karena tidak cukupnya aliran darah ke darah tersebut.

5. Kesemutan atau Mati Rasa

Kadar gula darah yang tidak terkontrol bisa menyebabkan neuropati diabeteik atau kerusakan saraf.

Ternyata kondisi ini juga sering menyebabkan kesemutan hingga mati rasa pada tangan dan kaki.

6. Mengalami Lepuh, Kekeringan atau Perubahan Kulit Lain

Skin tag atau daging tumbuh pada kulit yang berbentuk seperti kutil bisa menjadi tanda tingginya gula darah'>kadar gula darah yang tidak terkontrol.

Menurut American Diabetes Association, perubahan kulit sering terjadi pada penderiata diabetes.

Area gelap dan tebal pada kulit disebut dengan acanthosis nigricans yang terbentuk di belakang leher atau tangan, wajah, ketiak maupun area lainnya yang bisa menjadi tanda resistensi insulin.

Gatal, perubahan warna, lebih, infeksi dan kelainan pada kulit bisa menjadi tanda peringatakn tingginya gula darah'>kadar gula darah.

7. Infeksi Ragi Lebih Sering dari Biasanya

Hiperglikemia bisa menyebabkan seseorang menjadi lebih sering mengalami infeksi jamur genital.

Jenis ragi ini umumnya menyerang area kemaluan, yaitu Candida albicans.

Gejala tingginya gula darah'>kadar gula darah pada wanita seperti gatal pada vagina, sakit saat buang air kecil dan berhubungan seksual, kemerahan atau nyeri, serta keputihan yang kental dan tidak normal.

8. Gusi Mudah Bengkak atau Berdarah

Melansir KlikDokter dari National Insitute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease, salah satu tanda tingginya gula darah'>kadar gula darah yang tidak terkontrol ialah gusi mudah bengkak dan berdarah.

Apabila tidak ditangani, kondisi ini bisa menjadi periodontitis yang bisa menyebabkan munculnya bisul atau nanah pada gusi, bahkan kehilangan gigi.

9. Perubahan Pernapasan

Keluhan mual, muntah, sulit bernapas ataupun napas dalam dan cepat hingga kehilangan kesadaran merupakan indikasi bahwa Anda harus mencari bantuan darurat.

Gejala dari hiperglikemia iani bisa menjadi tanda peringatan terkait kondisi diabetes, jika tidak diobati bisa mengakibatkan kematian.

10. Disfungsi Ereksi

Pria yang mengalami diabetes tiga kali berisiko mengalami disfungsi ereksi daripada pria yang tidak mengalami diabetes.

Hal ini pun juga sama bagi pria yang mengalami kenaikan gula darah'>kadar gula darah tanpa diabetes.

Sebagian besar kondisi ini disebabkan oleh bagaimana hiperglikemia merusak pembuluh darah yang dibutuhkan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi, dikutip dari KlikDokter.

Telah tayang di TribunHealth.com

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.