Jenazah Atlet Zhang Zhi Jie Masih di RS Dr Sardjito Sleman, Ini Penyebab Belum Dipulangkan ke China

TRIBUNMANADO.CO.ID - Jenazah atlet bulutangkis China, Zhang Zhi Jie, masih berada di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Sleman, terhitung 13 hari usai dinyatakan meninggal pada Minggu (30/6/2024) malam.

Pebulutangkis asal China diketahui meninggal dunia saat menjalani turnamen di babak penyisihan grup di Badminton Asia Junior Championships 2024 yang digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta pada Minggu (30/6/2024).

Almarhum Zhang Zhi Jie meninggal dunia akibat henti jantung.

Banu Hermawan sebagai Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito mengatakan, jenazah Zhang Zhi Jie masih disimpan di ruang pendingin rumah sakit, lantaran tak kunjung diambil oleh keluarganya.

Tetapi Banu memastikan bahwa jenazah tersebut aman dan dalam kondisi baik, meskipun sudah hampir dua pekan sejak Zhang Zie Jie dinyatakan meninggal.

"InsyaAllah (bertahan) lama, karena freezer (lemari pendingin) kita juga sudah mampu dalam waktu jangka panjang.

Tidak ada treatment, hanya disimpan saja," ujar Banu, dikutip dari Antara.

Adapun pihak rumah sakit masih menunggu informasi terkait keputusan pihak keluarga terhadap jenazah pebulu tangkis tunggal putra China itu.

Pasalnya, hingga saat ini belum ada informasi apapun yang didapatkan termasuk dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

"Kami masih menunggu keputusan dari keluarga Zhang atau informasi PBSI," tambahnya.

Baca juga: Profil Zhang Zhi Jie, Pebulu Tangkis China Meninggal Dunia Saat Mengikuti Kejuaraan Asia Junior 2024

PBSI masih menunggu keputusan keluarga Zhang Zie Jie

Saat dikonfirmasi, Humas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Broto Happy mengatakan, pihak keluarga Zhang Zie Jie meminta agar jenazah tetap berada di RSUP Dr Sardjito untuk sementara waktu.

Meski demikian, ia tidak mengetahui alasan keluarga Zhang Zie Jie tidak segera mengambil jenazah tersebut. 

"Betul jenazah Zhang Zie Jie masih di RS Sardjito. Pekan lalu, keluarga meminta untuk tinggal seminggu lagi di Jogja.

Untuk kenapa keluarga minta tinggal seminggu lagi, kami tidak tahu," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/7/2024).