Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pria Tewas di Minahasa

Identitas Pria Tewas Terjepit di Atas Pohon Perkebunan Sonder Minahasa, Awalnya Sedang Menebang

Warga Kelurahan Woloan Dua, Kecamatan Tomohon Barat, ditemukan tewas terjepit di atas pohon.

Dok. Polsek Sonder
PRIA TEWAS: Seorang pria ditemukan tewas terjepit di atas pohon di area perkebunan Kokor, Desa Sendangan, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, Sulut, pada Rabu (5/11/2025) siang. Pria tersebut bernama Fransiskus Frangky Ogi (34), warga Kelurahan Woloan Dua, Kecamatan Tomohon Barat, Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut). 

Ringkasan Berita:
  • Pria tewas terjepit di atas pohon di area perkebunan Kokor Minahasa, Sulut, Rabu 5 November 2025 siang
  • Korban bernama Fransiskus Frangky Ogi
  • Korban ditemukan meninggal dengan luka parah di bagian kepala

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria ditemukan tewas terjepit di atas pohon di area perkebunan Kokor, Desa Sendangan, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, Sulut, pada Rabu (5/11/2025) siang.

Pria tersebut bernama Fransiskus Frangky Ogi (34), warga Kelurahan Woloan Dua, Kecamatan Tomohon Barat, Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut).

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sonder Ipda Hanny Montolalu membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Benar, kejadiannya sekitar pukul 12.00 WITA di area perkebunan Kokor, Desa Sendangan,” ujar Hanny Montolalu saat dikonfirmasi, Kamis (6/11/2025).

Ia menjelaskan, korban awalnya sedang menebang pohon bersama beberapa rekannya di lokasi kejadian. 

Namun tak lama kemudian, korban tidak terlihat kembali dan ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dengan luka parah di bagian kepala.

Mendapat laporan, personel Polsek Sonder langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan keterangan saksi.

Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan BPBD dan Damkar Kabupaten Minahasa, Camat Sonder, serta warga sekitar untuk membantu proses evakuasi korban.

“Evakuasi cukup sulit karena posisi korban berada di atas pohon dengan ketinggian sekitar beberapa meter.

Kami bersama tim gabungan dan warga berupaya menurunkan tubuh korban dengan hati-hati,” jelas Montolalu.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Anugerah Tomohon untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Atas kejadian ini, Kapolres Tomohon AKBP Nur Kholis, melalui Kasi Humas Iptu Musalino Patah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan keselamatan saat bekerja di kebun.

 “Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dalam bekerja, terutama saat menebang pohon atau beraktivitas di medan berisiko,” ujar Iptu Musalino Patah.

(TribunManado.co.id/Pet)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved