Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Sosok Rahmat Daniel Kuli Pengangkut Gula Lolos Anggota Polri, Banyak Dihina

Pemuda asal Sulawesi Selatan dinyatakan lulus sebagai anggota Polri tahun anggaran (TA) 2024

Editor: Alpen Martinus
Tribunnews.com
Ilustrasi Polisi 

Ia berharap, setelah dinyatakan lolos dan bakal mengikuti pendidikan Polri TA 2024 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua Polda Sulses pada 22 Juli mendatang, ia mampu membanggakan kedua orangtuanya.

"Sekarang saya anak gunung pedalaman bisa mengangkat derajat orangtua, apalagi di desa saya sendiri ini kampung terpencil. Itu mimpi besar saya mau jadikan motivasi para pemuda di desa saya agar jangan menyerah kejar mimpi," ungkapnya.

Utang ke tetangga

Ibu Rahmat, Nurmiah tidak bisa menahan air matanya ketika mengetahui putranya lolos menjadi anggota Polri.

Nurmiah bercerita, ketika awal putra bungsunya itu meminta restu untuk ikut mendaftar dirinya sempat ragu dengan biaya.

Akan tetapi, keraguan Nurmiah hilang ketika melihat kegigihan anaknya.

"Saya juga tidak ada kerja pak, jadi kalau ada (warga) berkebun tanami kacang, dia (Rahmat) juga bantu saya kalau dia datang dari sekolah. Kalau ada suruh dia pergi angkat gula biar itu hujan pergi juga, biar itu banjir sungai pergi juga," ungkap Nurmiah.

"Pakaian, perlengkapan itu dipinjam untuk dipakai mendaftar, bolak-balik ke Bone (biaya) saya pinjamkan dulu (ke tetangga), nanti kalau ada pendapatan kita ganti," tambahnya.

Selama pendaftaran, Rahmat disebut hampir tidak pernah meminta biaya kepada kedua orang tuanya.

Rahmat bekerja mandiri mengangkat hasil panen gula warga desa menuju pengepul.

"Tidak pernah dia kasian minta uang sama saya karena dia tahu saya tidak ada pendapatanku. Jadi, dia itu kalau mau pergi saya bilang ada uang, bilang (iya) cukup ji ma," ungka Nurmiah.

Nurmiah hanya bisa mengucap rasa syukur melihat sang buah hati bisa meraih mimpinya walaupun dengan proses yang sangat luar biasa.

"Saya syukuri sekali (lulus) karena saya itu di sini kampung tidak ada sekali apa-apa (tidak mampu). Harapan saya dia bisa tetap berbakti kepada orangtua, kepada negara, kepada semua masyarakat. Saya mendoakan supaya anak saya ini bisa menjalankan tugasnya dengan baik," ujar dia.

Diejek tak bisa lolos polisi

Keluarga Rahmat disebut pernah mendapatkan ejekan dari beberapa orang karena dinilai tidak mampu dari segi ekonomi untuk mendaftar sebagai anggota Polri.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved