Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Sosok Rahmat Daniel Kuli Pengangkut Gula Lolos Anggota Polri, Banyak Dihina

Pemuda asal Sulawesi Selatan dinyatakan lulus sebagai anggota Polri tahun anggaran (TA) 2024

Editor: Alpen Martinus
Tribunnews.com
Ilustrasi Polisi 

"Saat itu banyak yang ragu-ragu, karena seperti diketahui mendaftar Polisi tidak gampang dan tidak mudah. Ketika mendaftar ini, banyak kasihan warga yang mengejek-ejek. Dianggap keluarga yang tidak mampu, bahkan dia penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH)," kata kerabat Rahmat, Ridwan, saat ditemui terpisah.

Bahkan, pemuda 19 tahun itu sempat dilarang mendaftar oleh teman-teman sekolahnya.

Akan tetapi, dorongan keluarga dan orang tua membuat Rahmat tetap kekeh untuk mendaftar.

"Banyak yang hina, katanya janganmi (tidak usah) mendaftar, dimanaki (dari mana) mau ambil uang, karena mendaftar itu pakai uang. Tapi, saya tetap dorong kasihan agar ini anak tetap mendaftar," ucap Ridwan.

Ridwan yang juga Kepala Desa Tapong tempat Rahmat besar itu mengatakan diterimanya Rahmat menjadi anggota Polri menjadi sebuah kebanggan tersendiri.

Bagaimana tidak, desa terpencil dan baru merasakan listrik pada 2018 silam itu Rahmat lah putra pertama yang bisa menjadi anggota Polri.

"Alhamdulillah, dia (Rahmat) orang pertama di Desa Tapong yang diberikan kesempatan mengikuti pendidikan Polisi. Kami juga bisa mengatakan bahwa apa yang dikatakan orang di luar sana tidak benar. Keluarga tidak mampu, terbukti mendaftar polisi, tidak ada dibayar apapun tapi bisa lolos," pungkasnya.

(Tribun Jatim/Tribun Timur/Bangkapos.com/Vigestha Repit)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com 

Sumber: Bangka Pos
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved