Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Seputar Polri

Daftar Nama 25 Kombes yang Pecah Bintang Jadi Jenderal Polisi, Ada Polwan Ahli Forensik Pertama Asia

Wanita kelahiran Jakarta 23 Agustus 1970 adalah satu-satunya doktor forensik di Asia. Soal pengalaman? Dia punya seabrek dari lokal sampai internasiol

Editor: Indry Panigoro
Tribunnews.com/Instagram @hastry_forensik
Tenaga Dokkes Investigasi Kepolisian Utama Tk. II Pusdokkes Polri, Brigjen Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, Sp.F., DFM. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Puluhan anggota Polri naik pangkat.

Ada kini yang sudah pecah bintang yang tentu telah jadi jenderal polisi.

Salah satunya yakni Sumy Hastry Purwanti yang kini berpangkat Brigjen.

Sosok Brigjen Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti sudah terkenal di kalangan Polri terutama di bagian forensik. Sepakterjangnya sudah tak diragukan lagi.

dr Sumy Hastry Purwanti selalu terlibat pada hampir sebagian besar kasus besar di Tanah Air.

Kasus Bom Bali, Bali Nine dan bocah hilang lalu ditemukan tanpa kepala di Samarinda, dalah bagian dari keterlibatannya.

Diketahui Korps Raport Perwira Tinggi Polri telah digelar di Ruang Rapat Utama (Rupattama) Mabes Polri Sabtu (29/6/2024) lalu.

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, ada 31 perwira tinggi (Pati) yang mengikuti upacara Korps Raport yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo selaku inspektur upacara.

"Korps Raport digelar pukul 13.30 WIB dengan inspektur upacara Pak Kapolri," kata Irjen Dedi Prasetyo, Sabtu (29/6/2024).

Salah satu yang mendapatkan Korps Raport ialah Kombes Fransiskus Barung Mangera, Karo Ops Polda Kaltim dan mantan Analis Kebijakan Madya Bidang PID Divhumas Polri

Berikut Daftar 31 Pati Polri yang Naik Pangkat:

Dua dari Irjen ke Komjen:

1. Komjen Agung Setya Imam Effendi, Jabatan Pati Bareskrim Polri (Penugasan pada BIN)

2. Komjen Syahardiantono, Jabatan Kabaintelkam Polri

4 dari Brigjen ke Irjen:

1. Irjen Atang Heradi, Jabatan Widyaiswara Utama Kepolisian Tk. I Sespim Lemdiklat Polri

2. Irjen Chuzani Patoppoi, Jabatan Widyaiswara Kepolisian Utama Kepolisian Utama Tk.I Sespim Lemdiklat Polri

3. Irjen Whisnu Hermawan Februanto, Jabatan Kapolda Sumut

4. Irjen Suyudi Ario Seto, Jabatan Kapolda Banten

25 dari Kombes ke Brigjen:

1. Brigjen Marwan Syukur, Jabatan Perancang Peraturan Kepolisian Utama Tk.II Divkum Polri

2. Brigjen Heny Sulistiya Arianta, Jabatan Pati Lemdiklat Polri (Penugasan pada Wantannas)

3. Brigjen Bambang Sentot Widodo, Jabatan Kasespimmen Sespim Lemdiklat Polri

4. Brigjen Supriyadi, Jabatan Kasespimti Sespim Lemdiklat Polri

5. Brigjen Anthony Agustinus Koylal, Jabatan Widyaiswara Kepolisian Utama Tk.II Sespim Lemdiklat Polri

6. Brigjen dr. Yusuf Mawadi, Jabatan Sespusdokkes Polri

7. Brigjen Imam Thobroni, Jabatan Widyaswara Utama Kepolisian Utama Tk. II Sespim Lemdiklat Polri

8. Brigjen Agus Prianto, Jabatan Analis Intelijen Kepolisian Utama Tk. II Baintelkam Polri

9. Brigjen Onny Trimurti Nugroho, Jabatan Analis dan Advokasi Hukum Kepolisian Utama Tk. II Divkum Polri

10. Brigjen Ricky Naldo Chairul, Jabatan Waketbinminwa STIK Lemdiklat Polri

11. Brigjen Budi Hermawan, Jabatan Widyaswara Utama Kepolisian Tk. II Sespim Lemdiklat Polri

12. Brigjen Totok Suharyanto, Jabatan Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri

13. Brigjen dr. I Gusti Gede Maha Andika Jaya, Jabatan Karokespol Pusdokkes Polri

14. Brigjen Harry Kurniawan, Jabatan Auditor Sispamobvitnas Utama Tk. II Baharkam Polri

15. Brigjen Hengki Haryadi, Jabatan Wakapolda Banten

16. Brigjen Faizal Ramadhani, Jabatan Widyaswara Utama Kepolisian Tk. II Sespim Lemdiklat Polri

17. Brigjen Daddy Hartadi, Jabatan Agen Intelijen Kepolisian Utama Tk. II Baintelkam Polri

18. Brigjen Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, Jabatan Tenaga Dokkes Investigasi Kepolisian Utama Tk. II Pusdokkes Polri

19. Brigjen Arief Prapto Santoso, Jabatan Widyaswara Utama Kepolisian Tk. II Sespim Lemdiklat Polri

20. Brigjen Yusran Cahyo, Jabatan Karojianbang Lemdiklat Polri

21. Irjen Winston Tommy Watuliu, Jabatan Pati Baintelkam Polri (Penugasan Pada BIN)

22. Irjen H. Nazirwan Adji Wibowo, Jabatan Pati Sahli Polri (Penugasan Pada Wantannas)

23. Irjen Rizal Iriawan, Jabatan Pati Baintelkam Polri (Penugasan Pada BIN)

24. Brigjen Fransiskus Barung Mangera, Jabatan Pati Lemdiklat Polri (Penugasan Pada Otorita Ibu Kota Nusantara)

25. Brigjen Amazona Pelamonia, Jabatan Pati Baintelkam Polri (Penugasan Pada BIN).

Sosok dokter Sumy Hastry

Wanita polisi yang kini berpangkat Brigjen ini hampir terlibat dalam aktivitas forensik kasus-kasus besar di Indonesia.

Wanita kelahiran Jakarta, 23 Agustus 1970, ini adalah satu-satunya doktor forensik di Asia. Soal pengalaman? Dia punya seabrek dari lokal sampai internasional.

Menurut arsip pemberitaan koran Kompas, 26 Agustus 2015, Sumy dijuluki sebagai Srikandi Forensik Indonesia.

Ketika mengikuti sebuah operasi di lokasi pembunuhan pada 2000 silam, Sumy yang masih mengenyam pendidikan Sekolah Perwira Polisi disarankan oleh Kasatreskrim Poltabes Semarang Ajun Komisaris Purwo Lelono fokus pada bidang forensik.

 Apalagi, ketika itu belum ada doktor forensik perempuan di kepolisian. Hastry kemudian mengamini usulan seniornya itu.

Kini, banyak wanita polisi yang menjadi dokter forensik Polri yang mengikuti jejak dokter Hastry.

Sepak terjangnya sebagai dokter forensik tak perlu diragukan lagi. Ia hampir dilibatkan dalam kecelakaan pesawat di Indonesia.

Profil Frans Barung Mangera

Brigjen Pol Frans Barung Mangera

Fransiskus atau Frans kelahiran Makale, Sulawesi Selatan, 22 Januari 197.

Putra Toraja ini ditugaskan Kapolri ke Ibu Kota Nusantara baru, sebagai Pati Lemdiklat Polri.

Frans Barung Mangera merupakan lulusan dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1992.

Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Selain itu ia juga pernah menimba ilmu di Sespim dan Sesko TNI.

Di kepolisian ia berpengalaman dalam bidang humas.

PENDIDIKAN

– Akademi Kepolisian (Akpol) 1992

– Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK)

– Sespim

– Sesko TNI

KARIER

Frans Barung Mangera telah memegang berbagai jabatan di kepolisian.

Ia pernah menjabat sebagai Kasat II Ditintelkam Polda Sumsel.

Lalu pada 2010 ia diangkat menjadi Kapolres Musi Banyuasin Polda Sumsel.

Setahun kemudian ia dipercaya menjadi Kasubag Fuullahinfodok Bag Yaninfodok Ro PID Divhumas Polri.

Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Kabid Humas Polda Sulsel dan Kabid Humas Polda Jatim.

Kemudian pada 2019 ia diangkat menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang PID Divhumas Polri.

Sejak menjabat sebagai Divhumas Polri, Frans Barung Mangera pun semakin dikenal publik khususnya kalangan awak media.

Pada 2020 ia dimutasi ke Polda Kaltim dan menjabat sebagai Karoops.

RIWAYAT JABATAN
– Kasat II Ditintelkam Polda Sumsel

– Kapolres Musi Banyuasin Polda Sumsel

– Kasubag Fuullahinfodok Bag Yaninfodok Ro PID Divhumas Polri (2011)

– Kabidhumas Polda Sulsel (2015)

– Kabidhumas Polda Jatim (2016)

– Analis Kebijakan Madya Bidang PID Divhumas Polri (2019)

– Karoops Polda Kaltim (2020)

- Pati Lemdiklat Polri (Penugasan Pada Otorita Ibu Kota Nusantara) (2024).

(*/Tribun-medan.com)
  
Sumber: Tribun Medan

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved