Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Perhatikan Kualitas, Perempuan Disarankan Tak Pakai Pembalut yang Hampir Kedaluwarsa

Untuk mencegah hal yang tak diinginkan, sebaiknya memilih pembalut yang memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan RI.

Editor: Isvara Savitri
Pexels.com/Polina Zimmerman
Ilustrasi pembalut. 

"Selama masa menstruasi, jagalah kebersihan area kewanitaan dengan mencuci menggunakan air hangat setiap kali mengganti pembalut untuk mencegah bakteri dan iritasi," demikian ia mengingatkan.

Yang tidak kalah penting, hindari mengenakan celana dalam yang terlalu ketat. Hal ini bisa mengganggu sirkulasi udara di area kewanitaan.

"Dengan membiasakan melakukan hal-hal di atas secara rutin, diharapkan kesehatan dan kebersihan area kewanitaan tetap terjaga optimal,” tandasnya.

Di sisi lain, seiring maraknya permasalahan lingkungan yang terjadi di seluruh dunia, mulai dari pemanasan global, perubahan iklim dan resiko habisnya sumber daya alam, dibutuhkan produk yang tidak hanya sesuai dengan kebutuhan masyarakat, tetapi juga mampu mengurangi beban lingkungan.

Untuk melindungi sumber daya alam yang terbatas seperti minyak bumi, Persatuan Bangsa-Bangsa di dalam salah satu dari 17 Sustainable Development Goals (SDGs), mendorong baik konsumen dan produsen di seluruh Dunia untuk mengambil tindakan yang bertanggung jawab demi melindungi manusia dan Bumi.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Besok Selasa 2 Juli 2024, Info BMKG 25 Wilayah Ini Waspada

Baca juga: Link Live Streaming Indonesia vs Australia, Nonton Semifinal Piala AFF U16 2024 Malam Ini

Belakangan ini, semakin banyak Organisasi maupun Perusahaan yang melakukan berbagai inisiatif demi berkontribusi pada target ini.

Menanggapi perubahan lingkungan tersebut, Charm sejak tahun 2021 proaktif dalam mengembangkan produk ramah lingkungan.

Bertepatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun ini, maka diluncurkan pembalut wanita menggunakan Bio Material yaitu Charm Cooling Fresh Bio dan Charm Daun Sirih Bio dalam edisi terbatas.

Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Takumi Terakawa, menyampaikan pembalut diluncurkan dalam edisi terbatas ini mengganti komponen plastik yang berasal dari minyak bumi dengan bio Material yang berasal dari tumbuhan tebu, batu kapur, botanical oil, dan resin alami.

dshibvfdkljbngfkjnbhjjdn
Ilustrasi pembalut.

"Seluruh bagian pembalut yang bersentuhan langsung dengan kulit juga menggunakan 100 persen serat bio yang lembut, menjadikan pembalut ini ramah bagi lingkungan dan konsumen wanita," tandasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hindari Pakai Pembalut Wanita yang Dekati Masa Kedaluwarsa, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Kulit.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved