Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Adam 'Bule' dari Amerika di Kapal MV Haritage Adventurer Tertarik Teliti Burung di TWA Bitung Sulut

Kota Bitung Sulawesi Utara (Sulut), daerah yang berada di ujung belalai pulau Sulawesi memiliki paket komplit untuk wisatawan mancanegara.

|
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Alexander Pattyranie
Dok. Pemkot Bitung
Puluhan Turis dari berbagai negara di dunia datangan hutan Konservasi TWA Tangkoko di Batuputih Bitung, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Kota Bitung Sulawesi Utara (Sulut), daerah yang berada di ujung belalai pulau Sulawesi memiliki paket komplit untuk wisatawan mancanegara.

Mulai dari wisata bahari, sejarah, religi, kampung wisata hingga wisata alamnya.

Teranyar, lokasi wisata alam di hutan konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Batuputih di Kelurahan Batuputih Bawah Kecamatan Ranowuku Bitung Sulut.

Hutan konservasi di TWA Batuputih, menyimpan berbagai jenis satwa dan aneka tumbuhan hingga menyedot perhatian bule kaya datang.

Dalam tahun ini tercatat, sudah dua kali di kunjungi bule 'kaya' dari berbagai negara di Dunia.

Hutan tersebut jaraknya sekitar 35 sampai 45 menit dari Girian Bitung.

Puluhan Turis dari berbagai negara di dunia datangan hutan Konservasi TWA Tangkoko di Batuputih Bitung, Sulawesi Utara.
Puluhan Turis dari berbagai negara di dunia datangan hutan Konservasi TWA Tangkoko di Batuputih Bitung, Sulawesi Utara. (Dok. Pemkot Bitung)

Menggunakan mobil atau mobil, ada bisa melancong kesana.

Pertama hari Sabtu (13/4/2024), kapal MV Haritage Adventurer, berbendera Australia angkut 70an orang penumpang dan 44 orang crew labuh di perairan Laut Maluku Depan hutan di TWA Batuputih.

Dan Sabtu (29/6/2024) subuh, kapal Pesiar Haritage Adventurer membawa 93 orang yang terdiri dari 77 Penumpang dan sisanya adalah Anak Buah kapal.

Berlabuh di teluk Batuputih Kota Bitung, membawa para bule kaya masuk dalam hutan konservasi TWA Batuputih.

Puluhan turis itu, dari kapal Haritage Adventure menggunakan boat atau perahu karet, lalu sandar di tepi pantai TWA Batuputih.

Di kawasan hutan ada satwa seperti Yaki Pantat Merah dan Tarsius.

Ada juga banyak jenis burung, yang lalu lalang di tengah hutan hingga pohon beringin lubang (ada lobang di tengah). 

Sejumlah bule, mengaku ini adalah pengalaman pertama ke Indonesia.

"Sangat tertarik mengunjungi pulau, cuaca panas dan menyenangkan," kata Michael dari Swedia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved