Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Pakar Sebut Daging Kambing Rendah Kolesterol, Berikut Tips Memasak yang Aman bagi Kesehatan

Di sisi lain, banyak orang yang mewaspadai kolesterol tinggi usai mengonsumsi daging kambing. Isu kesehatan tersebut memang sudah beredar sejak lama.

Editor: Isvara Savitri
Pexels.com/Craig Dennis
Ilustrasi sate yang dibuat dari daging kambing. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Olahan daging kambing disukai banyak orang di Indonesia.

Meski memakan banyak tahapan, olahan daging kambing selalu bisa menggugah selera.

Daging kambing sendiri bisa diolah menjadi beragam masakan nusantara seperti sate, tongseng, gulai, dan lain-lain.

Di sisi lain, banyak orang yang mewaspadai kolesterol tinggi usai mengonsumsi daging kambing.

Isu kesehatan tersebut memang sudah beredar sejak lama.

Namun, apakah benar daging kambing menyebabkan kolesterol tinggi?

Berikut faktanya:

Rendah Kolesterol

Mengutip unair.ac.id, pakar ilmu keperawatan UNAIR, Dr Abu Bakar SKep Ns MKep menyebut kadar kolesterol dalam daging kambing lebih rendah daripada daging sapi.

Bahkan disebutkannya daging ayam malah memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi dari pada daging kambing.

“Sehingga kalau tanya daging kambing aman atau tidak harusnya lebih aman karena kadar kolesterolnya paling rendah. Tapi yang harus menjadi perhatian lagi adalah cara memasaknya,” ujarnya.

Pihaknya juga menekankan, penyebab dari hipertensi adalah makanan tinggi garam hingga makanan tinggi kolesterol.

Mitos: Daging Kambing Bikin Darah Tinggi

dr Tirtar Mandira Hudhi atau yang karib disapa dr.Tirta mengatakan, daging kambing bikin darah tinggi merupakan mitos.

Mengutip tayangan Youtube Tirta PengPengPeng, dr Tirta mengatakan, daging kambing merupakan komponen daging merah yang justru dapat menekan angka kolesterol.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved