Timur Tengah
Iran Ingatkan tentang Rencana Israel Habisi Sekjen Hizbullah, dari 4 Tinggal Nasrallah yang Hidup
Surat kabar Ibrani Yedioth Ahronoth dan Ynet memberitakan, bahwa Iran dilaporkan telah memperingatkan Hizbullah tentang dugaan rencana pembunuhan ini.
Lahir pada tahun 1960 di Beirut Timur, Nasrallah sejak kecil digambarkan sebagai murid luar biasa yang mengabdi pada ajaran Syiah, dilansir Al Jazeera.
Pada tahun 1975, perang saudara di Lebanon memaksa keluarganya untuk kembali ke rumah leluhur mereka di desa Bazzouriyeh di Lebanon selatan.
Di sana Nasrallah, 15, bergabung dengan gerakan Amal, sebuah organisasi politik dan paramiliter yang mewakili Syiah di Lebanon.
Dari Lebanon selatan, Nasrallah muda melakukan perjalanan ke Najaf, Irak, untuk belajar Alquran di sebuah seminari.
Pada tahun 1978, Nasrallah dan ulama serta mahasiswa Syiah lainnya yang dianggap “radikal” oleh pemerintah Baath terpaksa meninggalkan Irak dan kembali ke Lebanon.
Nasrallah kemudian belajar dan mengajar di sekolah pemimpin Amal Sheikh Abbas al-Musawi.
Pada tahun 1982, setelah invasi Israel, Nasrallah mengikuti Musawi keluar dari Amal dan masuk ke dalam organisasi payung bernama Hizbullah.
Hizbullah didukung oleh Iran.
Pada tahun 1992, militer Israel membunuh al-Musawi bersama istri dan ketiga anaknya.
Nasrallah, atas permintaan Ayatollah Ali Khamenei dari Iran, mengambil alih kepemimpinan gerakan tersebut.
Di bawah kepemimpinan Nasrallah, Hizbullah menjadi lawan serius pasukan Israel di Lebanon selatan.
Kedudukannya di negara tersebut diperkuat setelah putranya dibunuh oleh pasukan Israel pada tahun 1996.
Penarikan Tentara Israel
Serangan Hizbullah terhadap angkatan bersenjata Israel merupakan faktor penting dalam keputusan Israel untuk menarik diri dari Lebanon selatan pada tahun 2000.
Pencapaian ini sangat mendongkrak posisi politik nasional partai tersebut.
Setelah penarikan Israel, Nasrallah memimpin pertukaran tahanan yang kompleks dengan Israel, yang mengakibatkan ratusan anggota Palestina dan Hizbullah dibebaskan dan sejumlah pejuang dikembalikan ke Lebanon.
Kelompok Militan Yaman Luncurkan Serangan Rudal yang Menargetkan Jet Tempur Amerika |
![]() |
---|
6 Sandera Tewas di Gaza Palestina, Warga Israel Gelar Demo Tuntut Gencatan Senjata Segera |
![]() |
---|
Sosok Khaled Meshaal, Kandidat Kuat Pemimpin Baru Hamas, Pernah Disuntik Racun Agen Mossad |
![]() |
---|
Kisah Penganut Druze di Dataran Tinggi Golan, Setia ke Suriah, Tolak Kewarganegaraan Israel |
![]() |
---|
Atas Nama Palestina, Erdogan Isyaratkan Turki Bisa Kerahkan Militer Demi Hentikan Israel di Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.