Kasus Penganiayaan
Kuasa Hukum Sebut Korban Dugaan Penganiayaan Polisi di Manado Sulawesi Utara Terus Menangis
Pasalnya, WP berharap kekasihnya menganyomi, namun justru menganiaya. Korban sendiri sudah yatim piatu.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MINUT - Kuasa hukum WP, Samuel Tatawi, menyebut kliennya yang merupakan korban dugaan penganiayaan polisi hingga kini terus menangis.
Seperti diketahui, polisi tersebut merupakan kekasih WP sendiri.
"Sejak kejadian hingga kini, setiap hari klien kami terus menangis kalau mengingat kejadian itu," kata Samuel saat dihubungi, Sabtu (15/6/2024).
Pasalnya, WP berharap kekasihnya menganyomi, namun justru menganiaya.
Korban sendiri sudah yatim piatu.
Dari informasi yang diperoleh tribunmanado.co.id dari korban, ibunya sudah meninggal saat dirinya berusia 13 tahun.
Sedangkan ayahnya meninggal tahun lalu.
Kini korban yang berusia 21 tahun masih menempuh kuliah di universitas terbaik di Kota Manado.
Selain fokus kuliah, WP juga memiliki kerja sampingan untuk membiayai hidupnya.
Sebelumnya, WP yang merupakan warga asli Minahasa menjadi korban penganiayaan sang pacar yang diduga merupakan oknum polisi yang bertugas di Polda Sulut.
Baca juga: Harga Emas Antam Sabtu 15 Juni 2024, Naik Cukup Tinggi
Baca juga: Link Live Streaming Italia vs Albania, Nonton Euro 2024 Akses di Sini
Mereka sudah berpacaran selama satu tahun.
Penganiayaan tersebut terjadi 9 Juni 2024 di pagi hari.
Saat itu WP pergi ke rumah terduga pelaku dengan maksud mempertanyakan hal privasi yang mereka bicarakan melalui WhatsApp dibaca orang lain.
Hal tersebut membuat WP tak senang.
"Setelah sampai di kamarnya, saya bertanya kenapa chat WhatsApp kita berdua bisa ada orang lain baca? Padahal itu privasi," katanya.
Namun, pelaku justru memarahi korban hingga menampar pipi WP.
Tak berhenti, pelaku justru menganiaya kekasihnya.
Pelaku mencekik leher dan menampar pipi WP.
Pelaku juga menonjok hidung WP hingga berdarah, menjambak, hingga membenturkan kepalanya ke dinding berkali-kali.
Bahkan korban berkali-kali dibanting.
Baca juga: Bacaan Alkitab Roma 15:13 TB, Pengharapan dengan Sukacita
Baca juga: 26 Tahun Berkarir di Dunia Hiburan Tanah Air, Inul Daratista Kini Sebut Ingin Pensiun, Akui Jenuh
WP pun membela diri dengan melempar remote AC kepada pelaku.
Pelaku juga melakukan kekerasan verbal kepada WP.
"Terakhir dia melempar saya keluar depan rumah," tutupnya.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
| Akhirnya Terungkap Oknum TNI yang Aniaya Karyawan Artis Zaskia Adya Mecca, Pelaku Telah Ditahan |
|
|---|
| Bocah 12 Tahun di Gorontalo Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Keluarga Tolak Permintaan Maaf |
|
|---|
| Kronologi Penganiayaan yang Dialami Seorang Kakek di Manado: Pelaku Tak Senang Dengar Suara Klakson |
|
|---|
| Kurang Senang Dengar Suara Klakson, Pemuda di Manado Pukul Seorang Kakek, Kini Dijemput Polisi |
|
|---|
| Istri ASN Dianiaya hingga Tewas oleh Suaminya Sendiri, Pelaku Anggota Satpol PP |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Foto-fis-Samuel-Kuasa-Hukum-korban-dan-luka-memar-di-paha-korban-WP.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.