Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Bitung

Peneliti Rumah Nusantara Andreas: Pilkada Bitung Sulut Potensi 3 Poros, Parpol Harus Koalisi

PDIP Bitung berhasil meraih 11 kursi di DPRD hasil Pemilu Pileg 2024. Sementara syarat untuk mengusung bisa oleh partai politik dan gabungan partai.

Tribun Manado
Andreas Sabawa, Peneliti Rumah Nusantara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Prediksi Peta Politik jelang Pilkada Kota Bitung Sulawesi Utara tahun 2024, berpotensi tiga poros menurut Peneliti Rumah Nusantara, Andreas Sabawa.

Poros pertama ada PDI Perjuangan, yang telah menggenggam golden tiket dalam mengusung calon sendiri.

Dimana PDIP Bitung berhasil meraih 11 kursi di DPRD hasil Pemilu Pileg 2024.

Sementara syarat untuk mengusung bisa oleh partai politik dan gabungan partai politik, dengan jumlah kursi 6.

Namun, meski sudah memiliki Golden Ticket Andreas meliat PDIP harus koalisi.

"Koalisi sehingga dalam Pilkada nanti akan lebih kuat, dengan dicalonkannya sang incambent yang memiliki elektabilitas yang kuat di Bitung," kata Andreas Sabawa.

Poros kedua yang berpotensi terbentuk adalah dari Partai Nasdem.Meski torehan kursi hasil Pemilu Pileg 2024 hanya 4 dan tidak bisa mengusung sendiri sehingga harus berkoalisi.

Di sisi lain, partai pemenang Pilkada Pilwako Bitung tahun 2015 bersama PDI Perjuangan, memiliki kader - kader dengan elektabilitas tinggi.

Ada Max Lomban, yang dinilai masih ada velue di Bitung.

Namun Nasdem punya PR untuk bersimpatik dan bersinergi ke parpol yang memiliki kursi tapi belum ada figur mampuni.

Sedangkan poros yang ketiga adalah partai Gerindra dengan torehan 7 kursi, bisa mencalonkan sendiri.

"Tapi dalam pertarungan di Bitung, Gerindra kalau mau atau ingin calonnya diterima di Bitung harus koalisi dengan partai lain yang tak ada figur kuat," kata dia.

Peneliti Rumah Nusantara ini melihat, Gerindra tepat koalisi dengan Demokrat karena ada sosok Hengky Honandar yang bisa menuai simpati warga Bitung.

Bisa juga poros Gerindra koalisi dengan Golkar dengan figurnya Erwin Wurangian, bisa memperoleh simpati pendukung.

Namun terlepas dari itu ia melihat, dalam penentuannya parpol bisa berhati dalam menentukan pilihan di Pilkada.

Seperti PDIP bisa calon Wakil Walikota berpasangan dengan Maurits Mantiri, dari internal dan eksternal partai.

Sedangkan poros kedua partai Nasdem, dalam menentukan pasangan calon Walikota dan Wakil.

Dan poros ketiga yang Gerindra, jika jadi berkoalisi dengan Demokrat akan membuat Pilkada di Bitung menarik diikuti.

"Proses Pilwako Bitung banyak calon muncul untuk posisi Wakil Walikota, harus disaring betul karena itu akan menjadi tambahan suara untuk calon Walikota Bitung," kata dia.

Dari analisis tersebut, jika di tarik dengan raihan kursi di DPRD Bitung hasil pemilu Pileg 2024 Partai PDI Perjuangan meraih 11 kursi, disusul Gerindra dengan 7 kursi.

Kemudian Nasdem 4 kursi, Golkar dan Demokrat masing-masing 3 kursi, PAN dan Perindo masing-masing 1 kursi.

Dengan begitu, siapa partai yang akan berkoalisi untuk mencalonkan figur terbaik masih akan terus melalui proses seiring peta politik yang terus bergulir tiap detik.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved