Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Pelita, Renungan P/KB GMIM, 3 - 8 Juni 2024, Berbagilah pada Orang yang Menderita

Renungan ibadah Pria Kaum Bapa (P/KB) GMIM 3 - 8 Juni 2024.Tema : Kamu Harus Memberi Mereka Makan.

Editor: Chintya Rantung
Chintya Rantung/Tribun Manado
Pelita P/KB GMIM, 3 - 8 Juni 2024 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan ibadah Pria Kaum Bapa (P/KB) GMIM 3 - 8 Juni 2024.

Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan!

Tema : Kamu Harus Memberi Mereka Makan.

Yesus hendak mengasingkan diri ke tempat sunyi untuk meratapi kematian Yohanes Pembaptis (6:28-29)

Namun, ketika orang banyak mengikuti Dia,  "tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan kepada mereka" (ay. 34).

Hal ini menunjukkan karakter-Nya yang memberi diri untuk orang lain.

Dia menunda keinginan-Nya untuk memenuhi kebutuhan meraka yang datang padaNya.

Yesus memberi makan lima ribu orang.

Kalau kita sudah mendapat berkat, seberapa kecil pun  hidup ini, biarlah ini dapat menyentuh hati orang lain.

Kita harus memiliki passion (antusias, kita miliki, dan bukan dengan apa yang tidak kita miliki.

Berbagilah pada orang yang mungkin lebih menderita dari kita.

Scott Adams berkata: "Ingatlah tidak ada apa yang dinamakan suatu tindakan kecil dari kebaikan.

Setiap tindakan kebaikan menimbulkan goncangan yang tidak dicapai dengan pikiran.

Sahabat Pria/Kaum Bapa yang dikasihi Tuhan!

Yesus baru selesai mengajar orang banyak sepanjang ban dan murid-murid agar Dia menyuruh orangpergi ke desa
membeli roti.

Yesus: "kamu harus memberi mereka makan" (ayat 37). Para murid kebingungan karena ada lebih dari 5.000 orang yang harus diberi makan!

Mereka protes untuk dibagikan. Kata tidak mempunyai cukup haruskah kami membeli roti seharga dua ratus dinar untuk
memberi mereka makan?"

Namun, saat mereka taat mendengar perintah Tuhan dan kita sudah tahu kelanjutan ceritanya: lima roti dan dua ikan
dan dengan itu Yesus memberi makan orang banyak.

Matius jelas ingin kita memahami bahwa peristiwa itu merupakan mukjizat, kemudian Yesus :an persediaan kepada murid - yang tidak seberapa,
murid-Nya, "supaya d begitu juga kedua ikan itu semua " (ayat 41).

Mukjizat adalah bagian Kristus, tetapi sering kali lih untuk melibatkan kita di dalam p Sahabat Pria/Kaum Bapa yang diberkati Tuhan!

Sahabat Pria/Kaum Bapa yang diberkati Tuhan!

Saat ini, Yesus juga kepada Pria/Kaum Bapa GMIM,

"Serahkanlah dirimu dan apa yang kau miliki kepadaKu. Hidupmu yang hancur. Kisah hidupmu. Kerapuhan dan kegagalanmu, kepedihan dan penderitaanmu Letakkan semuanya dalam tangan-Ku.

Kamu akan takjub apa yang sanggup Kulakukan dengan semua itu. " Yesus tahu dari kekosongan kita, Dia sanggup mendatangkan kepenuhan 
Lewat kelemahan kita,  Dia sanggup mendatangkan kepenuhanNya.

Bayangkan bagaimana tidak tahu bahwa mereka tidak memiliki cukup makanan semua orang. Yesus tahu apa yang kita
kita bisa melakukan apa yang Dia kehendaki.

Ketika kita memberikan apa yang kita punyai 

Sahabat P/KB GMIM yang dikasihi Yesus Kristus!

Apa yang dapat kita pelajari dari kisah Yesus itu?

Keluarga, tetangga, teman, kolega, dan orang-orang yang ada di sekitar kita memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.

Haruskah kita mengirim mereka kepada orang-orang yang lebih mampu menolong daripada kita?

Memang, kebutuhan beberapa orang melampaui kemampuan kita untuk menolong mereka, tetapi tidak selalu.

Apa pun yang kita miliki pelukan hangat, perkataan yang lembut, telinga yang mau mendengarkan, doa singkat, atau sekadar nasihat, berikanlah itu kepada Yesus dan lihatlah apa yang sanggup Dia lakukan dengan pemberian kita.

Sekecil apapun pemberian kita sudah lebih dan cukup ketika diserahkan ke dalam tangan Kristus.

Siapa pun kita P/KB dalam keluarga, lingkup kerja, pelayanan di jemaat dan masyarakat, apapun status kita, tinggi rendah pangkat dan kedudukan kita, buatlah yang terbaik sebagai pemberian kita bagi Tuhan kita.

Memberi makanan dapat berarti berbagi iman, harap dan kasih; berbagi pengetahuan, memberi penghiburan dan kekuatan, berbagi
yang dapat meringankan beban sesama yang kesusahan, memberi pertolongan bagi yang berduka dan menderita.

Namun ingat, apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap bukan untuk manusia. AMIN.

Sumber : Komisi P/KB GMIM

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved