Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

PD Pasar Manado

Dirut PD Pasar Manado Sulut Heran dengan Lokasi Pasar Kayubulan dan Buha: Mereka Kaji Bagaimana?

Warga yang naik ojek motor ke lokasi Pasar Kayubulan dan Buha itu kebanyakan harus membayar ongkos dari Rp 15 ribu sampai Rp 30 Ribu.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Kolase Tribun Manado
Dirut PD Pasar Manado Sulawesi Utara Lucky Senduk mengaku heran dengan penunjukan lokasi untuk Pasar Kayu Bulan di Malalayang dan Pasar Buha. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dirut PD Pasar Manado Sulawesi Utara Lucky Senduk ikut menjawab soal kondisi Pasar Kayu Bulan Malalayang dan Pasar Buha.

Lucky mengaku heran soal penunjukan lokasi titik dua pasar tersebut yang sulit masuk akses kendaraan.

"Intinya di sini penunjukan pasar di ujung-ujung itu ada studi bagaimana, karena kendaraan tidak bisa masuk. Di lokasi itu tidak ada trayek mobil," ujar Lucky Senin (27/5/2024). 

Menurutnya, warga yang naik ojek motor ke lokasi dua pasar itu kebanyakan harus membayar ongkos dari Rp 15 ribu sampai Rp 30 Ribu.

"Orang-orang mungkin berpikir dari biaya itu, ya kalau mo dihitung bisa untuk membeli beras 1 kg," jelasnya

Lanjutnya, warga yang ingin berdagang di dua pasar itu memang mesti ada akses pembeli untuk datang.

"Jadi biar kita berikan gratis untuk berjualan, tidak ada yang akan pergi ke situ," jelasnya

Sejauh ini, PD Pasar Manado berupaya agar dua pasar tersebut tetap terawat dengan baik dan bisa tetap ramai.

"Jadi pasar tidak jadi kumuh dan terbiar, itu yang lagi kita upayakan sampai sekarang," jelasnya. (Ren)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved