Mata Lokal Memilih
Dulu Disayang Hingga Diusung Megawati Soekarnoputri, Kini Jokowi Disingkirkan PDIP Perlahan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri secara tersirat telah memcat Jokowi dan Gibran sebagai kader PDIP
TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Jokowi dan keluarga rupanya tak akan mendapatkan lagi tempat di PDIP.
Pada beberapa kesempatan memang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri selalu menyindir Presiden Jokowi.
Pun beberapa keluarga Jokowi kini sudah mulai disingkirkan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Rakernas V PDIP Dibuka, Olly Dondokambey Dampingi Megawati Soekarnoputri Nyalakan Api
Ada Gibran Rakabuming Raka yang kini menjadi Wapres terpilih.
Pun Bobby Nasution yang sepertinya tak akan diusung lagi oleh PDIP.
Acara besar PDIP pun Jokowi tak diundang lagi.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri secara tersirat telah memcat Jokowi dan Gibran sebagai kader PDIP.
Anggapan ini muncul setelah pidato Megawati saat Rakernas V PIP di Ancol.
Pengamat politik dari Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menilai sikap PDI-P terutama Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sangat jelas sudah menutup buku terhadap Jokowi dan Gibran.
Hal tersebut dapat dicermati dalam pidato Megawati di Rakernas PDIP. Meski Megawati tidak menyatakan secara langsung sudah tidak peduli dengan Jokowi dan Gibran, namun ada bahasa-bahasa yang secara implisit ditujukan kepada Jokowi dan Gibran.
"Pihak yang goyah-goyah dalam pendirian yang mbalelo, dan ada kalimat secara tegas 'keluar kamu'. Besar kemungkinan kalimat pengusiran tersebut kalimat implisit yang dialamatkan ke Jokowi dan keluarganya," ujar Umam di program Kompas Petang KOMPAS TV, Jumat (24/5/2023).
Umam menjelaskan, faktor yang membuat Megawati hanya menyatakan kalimat implisit terkait sikap kepada Jokowi tidak terlepas dari keberadaan PDI-P di pemerintahan saat ini.
Sebelumnya, Megawati tidak ingin meninggalkan pemerintahan dan menarik semua menteri PDIP di Kabinet Indonesia Maju karena berpotensi akan timbul kekacauan pemerintahan.
Untuk itu, PDI-P belum memberikan pernyataan resmi sikap tegas partai terhadap Jokowi. Termasuk memecat Jokowi beserta Gibran dari keanggotaan partai.
"Tampaknya PDI-P mengulur waktu sampai di akhir jabatan Jokowi. Di situlah kemungkinan PDI-P mengeluarkan pernyataan terbuka dan surat resmi pemberhentian Jokowi," ujar Umam.
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.