Manado Sulawesi Utara
Seminggu Berlalu, Polresta Manado Masih Selidiki Kasus Penemuan Mayat di Lorong Pondol
Dari informasi yang diterima Tribunmanado.co.id, korban ditemukan dengan indikasi adanya tanda-tanda kekerasan.
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sudah seminggu berjalan, belum ada perkembangan penyelidikan kasus penemuan mayat di Kelurahan Wenang Selatan Lingkungan IV (Lorong Pondol), Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Kamis (16/5/2024).
Korban adalah Theofany Falens Makatuuk (27).
Kasus ini mendapat perhatian publik karena tubuh korban ditemukan dengan dugaan tanda kekerasan.
Rabu (22/5/2024) Tribumanado.co.id mengonfirmasi kasus tersebut kepada Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol May Diana Sitepu.
Ia mengatakan kasus tersebut masih dalam proses pengembangan.
Dalam kasus ini pihaknya masih terus mengecek lebih lanjut agar semua bisa terang.
"Kita masih pengembangan lebih lanjut ya, untuk membuat terang kasusnya. Masih banyak yang mau kami cek kembali," singkatnya.
Sebelumnya, diketahui penemuan jenazah Theofany menggemparkan warga di Lorong Pondol.
Dari informasi yang diterima Tribunmanado.co.id, korban ditemukan dengan indikasi adanya tanda-tanda kekerasan.
Mulutnya sudah mengeluarkan darah, serta ada dugaan luka pukulan di bagian rusuk tubuhnya.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Sindrom Baru Covid-19 Memiliki Efek Mematikan pada Paru
Baca juga: Daftar 12 Nama Calon Pengganti Presiden Iran yang Tewas Kecelakaan Helikopter, Pemilu Segera Digelar
Korban sebelumnya diantar dua laki-laki yang menggunakan kemeja putih-hitam.
Lalu korban dibawa masuk ke salah satu rumah dan dibiarkan begitu saja hingga meninggal.
Salah satu saksi bernama Jovan Walean, mengatakan kedua pria itu mengaku berasal dari Polda Sulawesi Utara.
"Mereka bilang berasal dari Polda, lalu mereka langsung naik mobil hitam jenis Ayla," ujar dia.
Keberadaan kedua orang itu masih misteri, apalagi ada salah satu saksi kunci bernama Joy yang diduga tau dengan kejadian ini.

Namun nomor handphone saksi sudah tidak bisa dihubungi.
Saksi yang lain, Frandly Paulus, mengaku melihat kedua pria tersebut turun dari mobil hitam dan membawa korban ke rumah keluarga korban.
Orang tua korban yang diwakili oleh Hetty Woy diberitahu tentang kejadian tersebut dan melaporkannya ke pihak berwenang.
Keberadaan dua pria yang membawa korban tengah diselidiki Polsek Wenang.
Baca juga: Gempa Terkini Rabu 22 Mei 2024, Guncangan Baru Saja Terjadi Sore ini, Sini Lokasi dan Magnitudonya
Baca juga: Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey Beber Cara Rekrut Pendamping Maurits Mantiri Cs di Pilkada
Kompol Romel Pontoh dari Polsek Wenang menyatakan bahwa pihaknya tengah mengumpulkan bukti dan melakukan penyelidikan.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Kronologi Tim Resmob Polresta Manado Tangkap Dua Pelaku Curanmor, Barang Bukti Ditemukan di Minahasa |
![]() |
---|
Ini Testimoni Guru Terkait Makanan Bergizi Gratis di Manado |
![]() |
---|
Polisi Gagalkan Niat Penyerangan Kelompok Pemuda di Manado, Seorang Pria Ditangkap |
![]() |
---|
Daftar Fasilitas MBW II: Ada Dermaga Wisata hingga Food Truck |
![]() |
---|
Polsek Pelabuhan Manado Gagalkan Penyeludupan Miras Cap Tikus Sebanyak 169 Liter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.