Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wajib Tahu

Wajib Tahu: Ini Ball Joint atau Tanda As Roda Mobil Anda Sudah Minta Diservis

As roda atau poros penggerak roda merupakan komponen yang sangat penting agar mobil bisa berjalan dengan baik.

Istimewa/HO
Wajib Tahu: Ini Ball Joint atau Tanda As Roda Mobil Anda Sudah Minta Diservis 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tribuners, Mobil kesayangan anda belum pernah ganti ball joint atau as roda?

Inilah indikasi awal ball joint atau as roda mobil minta ganti.

Awas, mobil diesel atau bensin kalian bisa keseleo di jalan alias rodanya terlihat lepas dari dudukannya

Penyebabnya bisa dari akibat kerusakan pada suspensi mobil yang dibiarkan berlarut-larut.

Baca juga: Sempat Tertembak di Dada dan Perut, Kini Nyawa PM Slovakia Tak Lagi dalam Bahaya usai Dioperasi

As roda atau poros penggerak roda merupakan komponen yang sangat penting agar mobil bisa berjalan dengan baik. Terdapat dua jenis, yakni untuk suspensi rigid dan independen.

Poros ini menjadi penghubung putaran yang dihasilkan gearboks menuju setiap roda penggerak. Dengan demikian, as roda menjadi sumbu utama yang membuat mobil bisa bergerak.

Maka dari itu, bila komponen ini mulai rusak akan sangat mudah dikenali gejalanya oleh pengendara. Seperti apa yang dirasakan pengendara bila as roda pada mobil ini bermasalah?

Tri Winarno, Mekanik Aha Motor Yogyakarta, mengatakan ada tiga jenis kerusakan umum pada as roda untuk mobil yang menggunakan suspensi independen.

“As roda untuk mobil dengan suspensi independen dibekali poros penggerak yang lebih fleksibel, yakni terdapat poros penggerak dengan kedua ujungnya terdapat CV joint atau engkel yang bisa berputar secara fleksibel,” ucap Tri kepada Kompas.com, Sabtu (18/5/2024).

Tri mengatakan pada as roda ini terdapat karet boot di setiap engkel. Seiring pemakaian atau usia karet akan sobek sehingga oli pelumasnya akan mengalir keluar dan lama-lama mengering.

“Tandanya ada tetesan oli di area kolong mobil. Bila kondisi ini dapat diketahui segera maka perbaikan sebaiknya dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih parah,” ucap Tri.

Tri mengatakan bila dibiarkan berlarut-larut maka CV joint yang ada pada as roda akan mudah aus sehingga dapat menurunkan performa kendaraan. Ketika mobil sedang melaju akselerasi menjadi tidak halus.

“Dari boot as roda yang sobek akan membuat oli pada CV Joint habis dan mengering, bila lama-lama dibiarkan tentu saja akan membuat masalah yang mengganggu saat mobil dikendarai,” ucap Tri.

Tri mengatakan gejala kerusakan as roda ada dua, hal itu berkaitan dengan keberadaan dan jenis CV Joint yang pada mobil yakni tarikan awal menjadi tidak halus dan saat mobil melaju dengan kemudi belok penuh timbul bunyi ketukan cukup keras.

“Pada saat akselerasi tarikan mobil terasa bergetar itu menandakan as roda khususnya pada bagian CV Joint bagian dalam sudah aus, berbeda dengan CV joint bagian luar” ucap Tri.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved