723 Calon Jemaah Haji Terima Bantuan Tali Kasih Pemprov Sulawesi Utara, Rp3 Juta per Orang

TRIBUNMANADO.CO.ID - 723  Jemaah Calon Haji Sulawesi Utara mendapat bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. 

Bantuan dana ini berupa bentuk tali kasih. 

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulawesi Utara, Hi Sabrin Sehe mengatakan nominal uang yang diberikan kepada calon Jemaah Haji dengan rata-rata Rp3 juta. 

Baca juga: Dua Hotel yang Akan Digunakan Jemaah Calon Haji Indonesia Selama di Madinah, Dekat Masjid Nabawi

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur atas bantuan tali kasih yang akan diberikan kepada calon Jemaah Haji," jelasnya Senin (13/5/2024) 

Sabrin menambahkan, dari Pemerintah Kabupaten/Kota ikut memberikan tali asih kepada Jemaah calonHaji. 

"Menurut Informasi Pemerintah Kabupaten/Kota juga menyediakan uang Rp 1 sampai Rp 2 Juta. Saya kira ini variasi dari masing-masing daerah," jelasnya

Menurutnya, bantuan tali asih ini dapat meringankan biaya lokal bagi calon Jemaah Haji. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wali Kota atas bantuan tali asih yang ada. Ini sangat membantu calon Jemaah Haji," jelasnya

Sebelumnya, apel siaga kesiapan menyambut calon Jemaah Haji digelar Kementrian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara, di Wisma Haji Kecamatan Tuminting, Senin (13/5/2024). 

Apel ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulawesi Utara, Hi. Sabrin Sehe dan diikuti oleh seluruh petugas yang ada. 

Dalam sambutannya, Kakanwil mengatakan tujuan apel ini untuk memantapkan persiapan keberangkatan jamaah haji.

"Kita berkomitmen agar calon Jemaah Haji mendapat pelayanan yang baik dan ramah serta humanis, dengan memperhatikan seluruh fasilitas yang tersedia di asrama. Jadi bukan hanya soal keramahan petugas, tapi fasilitas yang humani," jelasnya

Kakanwil menambahkan bahwa sesuai standar asrama, wisma haji tuminting telah dipenuhi, tinggal untuk standart hotel. 

"Misalnya di kamar itu kita baru sediakan bed dan bantal, televisi, air panas belum semua jadi masih ada kekurangan untuk standart hotel, jadi minimal masyarakat paham betul fasilitas yang tersedia di asrama saat ini," jelasnya

Dia pun berharap panitia tahun ini harus komitemen dengan tujuan yang ikhlas, dengan melayani keikhalasannya (Ren)