Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minsel Sulawesi Utara

Penghuni Huntap Amurang Minsel Sulawesi Utara Keluhkan Tak Ada Transportasi Umum

Setelah bangunan rumah, jalan, sinyal dan air yang dikeluhkan, kini para penghuni kembali mengeluh terkait ketersediaan transportasi umum bus sekolah.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Chintya Rantung
Ferdi/Tribun Manado
Suasana Huntap korban bencana abrasi Amurang Minsel Sulawesi Utara 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berbagai keluhan terus disampaikan oleh penghuni rumah hunian tetap (huntap) korban bencana abrasi pantai Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Sulawesi Utara.

Setelah bangunan rumah, jalan, sinyal dan air yang dikeluhkan, kini para penghuni kembali mengeluh terkait ketersediaan transportasi umum bus sekolah.

Di huntap anak-anak harus berjalan sepanjang 2-3 kilometer untuk pergi ke sekolah.

Setiap pagi tidak ada bus sekolah yang menjemput meraka untuk pergi ke sekolah.

Alhasil mereka harus berjalan kaki, bagi yang punya uang bisa mengunakan ojek.

"Kami kalau ke sekolah harus jalan kaki ke depan kalau punya uang naik ojek, bayarnya Rp 15 ribu," ujar Injili salah satu siswa di Huntap.

Kata Injili seringkali terlambat ke sekolah karena harus jalan kaki jauh dan ketinggalan ojek.

"Kita sering terlambat ke sekolah karena tidak ada bus yang jemput jadi harus jalan kaki tapi sering tidak ke sekolah,"
tuturnya.

Injili bercita-cita ingin menjadi seorang Polwan dan ia berharap ada bantuan bus dari pemerintah untuk menjemput.

"Semoga tahun ini dapat bus supaya kita terus sekolah untuk kejar cita-cita," harapnya.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved