Viral, Ada Plat Nomor Mobil Ganda di Kota Manado, Ini Respon Ditlantas Polda Sulut

TRIBUNMANADO.CO.ID - Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan informasi adanya kendaraan mobil di Kota Manado, Sulawesi Utara yang memiliki bentuk fisik yang sama sampai dengan plat nomor.

Bedanya hanya terlihat pada tahun dari plat nomor itu sendiri.

Sang pemosting akun Raynold Rein Mengundap pun merasa heran mobil serupa itu bisa dia temukan di jalan.

Baca juga: Mobil Tanpa Plat Nomor Masuk Jurang, Viral di Medsos, Kejadian di Boltim Sulawesi Utara

Padahal menurutnya, mobilnya jarang keluar jalan raya.

"Kalo begini musti lapor bagaimana kang? Agak nda nyaman klo ada kembaran mobil plat begini," tulis akun itu.

Terkait hal tersebut Direktorat Lalu Lintas Polda Sulut langsung memberikan tanggapannya.

Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulut Kompol  Andi Suksristiyanto mengatakan dipastikan salah satu plat nomor tersebut adalah palsu.

"Namanya plat nomor hanya mewakili salah satu kendaraan, dan kita pastikan salah satunya adalah palsu," jelasnya Selasa (7/5/2024)

Menurutnya penerbitan plat nomor hanya bisa dilakukan di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) dengan menunjukan STNK.

"Penerbitan itu hanya boleh dilakukan di Samsat, tidak boleh ditempat lain," jelasnya

Terkait adanya cetakan plat nomor di tempat usaha reklame di jalan-jalan, Suksristiyanto menjawab masih akan mencari tau regulasinya.

"Nanti kita cari regulasinya untuk kita dapat sosialisasikan kepada masyarakat, karena sebetulnya itu tidak boleh untuk melakukan pencetakan plat nomor diluar dari Samsat, karena spesifikasinya baik itu ukuran nomor, bentuk, jarak plat nomor, termasuk dengan cat di plat nomor berbeda. Karena kalau dari kepolisian di gelap akan mengeluarkan warna, beda yang lain," jelasnya

Bagi masyarakat yang menemukan kejadian yang viral seperti itu, agar secepatnya melapor kepada pihak kepolisian satuan lalu lintas

"Nanti kita tindaklanjuti, termasuk soal plat nomor ganda, kita akan laporkan ke Gakum dan PJR untuk kita lakukan penindakan," jelasnya. (Ren)