Puji Tuhan, Warga Senang Mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - "Puji Tuhan". Begitu diucapkan Janet saat pesawat yang ia naiki tiba di Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara (Sulut) Minggu (5/5/2024).

Setelah ditutup selama beberapa hari akibat erupsi Gunung Ruang Tagulandang, bandara international tersebut kembali beroperasi Minggu (5/5/2024) sekira pukul 10.00 Wita.

Haru tercipta saat ia ketemu anaknya yang menanti di ruang kedatangan bandara tersebut. Sang anak ia peluk erat erat. 

Pelukan ibu dan anak ini seolah keduanya sudah tidak ketemu selama bertahun - tahun.

"Kangen sekali dan suasana tak keruan, padahal saya ke Jakarta baru beberapa pekan lalu," kata dia. 

Saat hendak pulang, gunung ruang meletus untuk pertama kalinya. Daripada tertahan di Jakarta, Janet menuju ke Makassar. 

Disana ia menginap pada kerabatnya sembari menanti kabar baik dibukanya bandara Sam Ratulangi. 

"Bandara itu pada akhirnya dibuka lagi, tapi saat saya sudah beli tiket pulang, eh meletus lagi," kata dia. 

Janet pun gundah. Ia sempat berencana pulang Manado pakai kapal laut.

"Hampir sepekan saya tertahan di Makassar, puji Tuhan akhirnya bandara kembali dibuka," katanya. 

Hal serupa dialami Hendra. 

Dari Jakarta, Hendra sempat terkatung katung di Makassar. 

"Syukurlah bisa kembali ke Manado," kata dia. Hendra merayakan kepulangannya ke Manado dengan memeluk istri. 

Keduanya pelukan dengan mesra. Sang anak jadi tukang potret. "Senang sekali rasanya," kata dia. 

Gerald Mandag seorang warga yang hendak berangkat ke Jakarta berharap gunung ruang tak batuk lagi. Agar ia kembali ke Manado tepat waktu.

"Mudah mudahan tak ada letusan lagi," kata dia.

Amatan tribunmanado.co.id, Minggu (5/5/2024) pesawat marak mendarat di Bandara Sam Ratulangi.

Minggu siang saja ada sekira enam pesawat yang mendarat ke Manado. (Tribun Manado/Art)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.