Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Erupsi Gunung Ruang

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Pemprov Sulut Keluarkan Edaran Libur Sekolah di Manado dan Minut

Gunung Ruang, Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali meletus, pada Selasa (30/4/2024).

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Dampak erupsi Gunung Ruang di Tagulandang abu vulkanik sampai di Desa Pulisan, Minut, Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -  Pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada Wali Kota Manado dan Bupati Minahasa Utara. 

Surat edaran tersebut dikeluarkan agar pihak Pemerintah Kota Manado dan Minut meliburkan sementara sekolah, mengingat erupsi Gunung Ruang di Sitaro Sulawesi Utara

Diketahui, Gunung Ruang, Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali meletus, pada Selasa (30/4/2024).

Kali ini letusan lebih besar dari sebelumnya. 

Baik Manado dan Minut merupakan dua daerah yang terpapar debu vulkanik yang signifikan.

Kondisi ini sangat berbahaya bagi kesehatan warga, terutama anak anak.

Untuk itu Pemprov Sulut mengeluarkan edaran kepada Wali Kota Manado dan Bupati Minut untuk meliburkan sementara sekolah.

Dalam surat bernomor 360/24.3018/SEKR yang ditandatangani Sekprov Sulut Steve Kepel, pertimbangan kebijakan itu adalah naiknya status gunung ruang dari siaga (level 3) menjadi awas (level 4).

Kemudian pertimbangan bahaya debu vulkanik bagi kesehatan siswa.

Kedua kepala daerah diperintahkan meliburkan sementara para siswa sampai kondisi kondusif dan memungkinkan digelarnya proses belajar mengajar.

Erupsi gunung ruang part 2 di Tagulandang, Kabupaten Sitaro, provinsi Sulawesi Utara (Sulut) membuat kota Manado, provinsi Sulut diterjang hujan debu vulkanik, Selasa (30/4/2024)

Pemkot Manado mengambil langkah cepat dengan memulangkan siswa dari sekolah. Kebijakan itu untuk menghindarkan dampak debu vulkanik bagi kesehatan.

"Atas nama Pak Wali Kota Andrei Angouw kami menghimbau kepada para pihak Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang ada di Kota Manado untuk segera memulangkan para siswa," kata Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Manado Steven Tumiwa.

Sebut Tumiwa, untuk kedepannya, pihaknya masih akan memantau situasi. Jika letusan terus terjadi, bisa ada kebijakan untuk meliburkan sekolah.

Tumiwa mengimbau siswa jaga kesehatan di rumah. "Kalau keluar rumah harus pakai masker," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved