Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Pantas Tri Rismaharini Tolak Jadi Calon Gubernur DKI, Ternyata Dua Alasan Ini Sebabnya

Risma mengatakan dirinya tidak mau maju menjadi calon gubernur Jakarta lantaran tidak memiliki modal uang maupun keberanian.

Editor: Alpen Martinus
TRIBUNNEWS
Tri Rismaharini 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Tri Rismaharini terus disebut-sebut sebagai kandidat kuat Gubernur DKI Jakarta.

Itu lantaran pengalamannya sebagai Wali Kota Surabaya sudah tak diragukan lagi.

Seperti biasa, Tri Rismaharini memberikan jawaban ceplas ceplos.

Baca juga: Profil Brigjenpol Donny Adityawarman Baru Dilantik, Sealmamater Menteri Basuki dan Tri Rismaharini

Ia selalu jujur dengan dirinya sendiri, dan tak ingin melebihkan sesuatu.

Kenyataannya, ia mengaku tak berani untuk maju di Pilkada DKI jakarta.

Pun ia menjelaskan, tak memiliki modal uang untuk bersaing dengan kandidat yang lain. 

Ia juga punya banyak pertimbangan lain.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menanggapi kabar dirinya masuk dalam nama yang potensial dimajukan menjadi bakal calon Gubernur Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Risma mengatakan dirinya tidak mau maju menjadi calon gubernur Jakarta lantaran tidak memiliki modal uang maupun keberanian.

Selain itu, Risma tidak berani maju dalam Pilkada Jakarta karena tanggung jawab yang besar sebagai kepala daerah.

"Yang pertama aku enggak punya uang, satu. Yang kedua itu tadi. Apa namanya? Aku enggak berani. Enggak berani aku ngomong. Bahkan, ngomong pengin kalau enggak berani, untuk menjadi pengin, itu aja enggak berani. Karena, ya itu tadi, risikonya berat. Berat sekali. Berat sekali. Teman-teman mungkin enggak percaya. Aku ngomong kok aneh ya?" ujar Risma di kantor Kemensos, Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Risma mengatakan dulu dirinya juga sempat enggan saat dicalonkan menjadi Wali Kota Surabaya.

Menurut Risma, menjadi pemimpin di sebuah daerah bukanlah pekerjaan mudah karena memiliki tanggung jawab yang berat.

"Enggak ada. Saya harus ngulang berapa kali ya? Coba lihat. Saat saya awal jadi wali kota, jadi orang nomor satu di suatu daerah itu tidak mudah. Begitu disumpah, itu tanggung jawabnya bukan hanya di dunia. Kenapa? Saya tidak mau, kenapa? Ya saya tetap manusia punya kekurangan ya," tutur Risma.

Risma mengaku takut memiliki kekurangan saat menjadi seorang kepala daerah.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved